Piala Sudirman 2023 - Jaga Kekompakan dan Pantang Menyerah

Agung Firman Sampurna & Fajar Alfian (Humas PP PBSI)
Agung Firman Sampurna & Fajar Alfian (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna melepas tim bulu tangkis Indonesia menuju perebutan Piala Sudirman 2023. Indonesia bertekad untuk bisa memboyong kembali Piala Sudirman sebagai kado terindah ulang tahun ke-72 PP PBSI. Pelepasan tim Piala Sudirman dilakukan di Ruang Serbaguna Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/5). Acara ini ditandai dengan penyerahan bendera "Merah Putih" dari Agung Firman kepada manajer tim Piala Sudirman, Armand Darmadji.

"Hari ini lewat acara sederhana, kita melepas tim bulu tangkis yang akan berjuang dalam perebutan Piala Sudirman di Suzhou, China. Saya meminta kepada semua pemain selalu kompak, pantang menyerah, mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, dan jangan jadikan target merebut kembali Piala Sudirman menjadi beban. Sebaliknya harus menjadi motivasi. Bertandinglah untuk menang!" pesan Agung, melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Sebagai tanda kesiapan, para pemain anggota tim Piala Sudirman, seperti Jonatan Christie, Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu, dan kawan-kawan, secara bergiliran menghormat dan mencium bendera "Merah Putih".

Dalam laporannya, Armand mengatakan, Piala Sudirman bakal berlangsung di Suzhou, China, 14-21 Mei 2023. Sejak Piala Sudirman diperebutkan, Indonesia baru sekali menjuarainya. Yaitu pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta. Setelah itu, tim "Merah Putih" selalu gagal.

Pada penyelenggaraan 2023, Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Jerman, dan Kanada. Dengan berkekuatan 20 pemain terbaik, dikatakan Armand, Skuad Garuda akan meninggalkan Tanah Air pada Kamis (11/5).

"Tim Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan optimal. Lewat kebersamaan, kompak, terus berjuang, dan pantang menyerah, kita berharap penantian panjang Indonesia selama 34 tahun untuk kembali memboyong Piala Sudirman, bisa diakhiri di tahun ini. Kami mohon dukungan dan doanya bagi tim Piala Sudirman Indonesia," ujar Armand.

Dikatakan oleh Agung, sebagai negara kuat bulu tangkis, Indonesia adalah bangsa pejuang dan memiliki etos pantang menyerah. Dulu, setelah menunggu 19 tahun dan lewat perjuangan keras, akhirnya Piala Thomas 2021 di Aarhus, Denmark, bisa direbut Indonesia. "Setelah Indonesia sukses merebut Piala Sudirman pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta, kita berkali-kali belum berhasil memboyong lambang supremasi bulu tangkis beregu campuran tersebut. Sudah 34 tahun kita menunggu," katanya.

"Kini, lewat kolaborasi dan kerja sama yang apik antara pemain, pelatih, dan tim pendukung, Indonesia bertekad kuat untuk merebut kembali Piala Sudirman," demikian Agung.