Malaysia Open 2024 - Bagas/Fikri Tersingkir

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan penyebab kekalahan tipis dari wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada babak pertama Malaysia Open 2024 di Axita Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/1). Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan dari unggulan kedua tersebut dua gim langsung 18-21, 19-21 pada laga berdurasi selama 44 menit itu.

 

"Di gim pertama permainan kami belum 'in', terlambat panas. Sementara lawan startnya bagus dan kami kalah dari situ," kata Bagas.

Di gim kedua, wakil Indonesia yang merupakan ganda putra peringkat sembilan dunia itu bangkit dengan pola permainan yang lebih taktis, bahkan sempat unggul jauh dari Rankireddy/Shettydi skor 14-8.

Namun, peluang itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Bagas/Fikri sehingga terkejar hingga ganda putra peringkat dua dunia mulai mengejar dan menyamakan kedudukan 16-16. "Di gim kedua permainan kami membaik, kami sudah mulai menemukan irama dan feel bertanding yang tepat," ujar Bagas.

Seusai poin kritis tersebut, seperti dilaporkan Antara, kedua pasangan saling berkejaran dengan ketat, tapi pada akhirnya, kemenangan diraih oleh Rankireddy/Shetty dan menutup harapan Bagas/Fikri untuk memaksa adanya rubber game. "Gim kedua setelah sempat unggul jauh, kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Itu membuat lawan bangkit lagi dan membuat kami balik tertekan," kata Fikri.

"Dibanding dua pertemuan sebelumnya, hari ini mereka lebih banyak melakukan variasi serangan," tambahnya.

Meski demikian, Bagas/Fikri berharap mereka bisa segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk melakoni turnamen-turnamen penting lainnya di awal-awal bulan ini, mengingat pengumpulan poin menuju Olimpiade 2024 Paris masih bergulir hingga 28 April.

"Kami kecewa dengan penampilan tadi tapi kami akan coba lagi di turnamen selanjutnya. Lebih disiapkan dan dimatangkan lagi agar hasilnya lebih baik," demikian Fikri.