(Malaysia Masters) Greysia/Apriyani Tunda Gelar Juara

Greysia Polii/Apriyani Rahayu keluar sebagai runner up ganda putri Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu keluar sebagai runner up ganda putri Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Kuala Lumpur | Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terpaksa menunda gelar juara perdananya di awal 2019. Greysia/Apriyani harus puas keluar sebagai runner up di ajang Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 setelah menyerah 21-18, 16-21 dan 16-21 atas unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, di partai puncak yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sport City, Minggu (20/1).

Finis sebagai juara dua, menjadi capaian terbaik yang mampu diperlihatkan Greysia/Apriyani dalam duel yang berlangsung selama 75 menit itu. Pasangan ganda putri peringkat empat dunia ini sebetulnya sudah tampil baik dengan lebih mengamankan kemenangan di game pertama. Namun, Yuki/Sayaka sepertinya tak mau begitu saja menyerahkan gelar juara untuk Greysia/Apriyani, dan langsung membalas dengan kemenangan di game kedua dan ketiga.

“Kita kalah hari ini dan kita harus bersiap lagi untuk pertandingan minggu depan. Mereka hari ini bermain dengan baik dan lebih kuat dari kita. Mereka konsisten tidak hanya secara mental tapi juga fisik yang kuat sampai akhir,” kata Greysia Polii usai pertandingan.

Kejuaraan Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 ini menjadi penampilan perdana Greysia/Apriyani di awal 2019. Greysia/Apriyani mengatakan, keluar sebagai juara dua, dinilai sudah cukup baik mengawali petualangan selanjutnya. Apalagi dalam hitungan hari, Greysia/Apriyani akan kembali berlaga di kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500.

Hasil ini diharapkan mampu menjadi pacuan bagi mereka untuk tampil lebih baik lagi di turnamen-turnamen selanjutnya. “Kita bersyukur dengan hasil ini, setidaknya ada kepercayaan diri lebih baik. Kemarin kita kalah terus di semifinal, kita belajar. Naik satu tingkat, kita kalah di final, kita juga belajar. Nanti setelah juara juga kita harus belajar untuk mempertahankannya. Jadi tidak akan berhenti di sini. Kita latihan untuk terus menjadi juara,” jelasnya.

Sementara itu, Apriyani Rahayu tak bisa berkomentar banyak. Ia mengaku hanya ingin mengevaluasi hasil pertandingan hari ini, dan kembali mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya. “Untuk hasil hari ini kita tidak mau banyak komentar. Kita harus terus belajar. Hari ini juga benar-benar capek, jadi harus recovery lagi untuk turnamen berikutnya,” ujar Apriyani.