Kenny Goh: Malaysia Harus Berhati-Hati

Internasional ‐ Created by AH

Kesuksesan bulutangkis Negeri Jiran Malaysia pada tahun 2016 mengundang perhatian negara-negara kuat bulutangkis seperti Tiongkok, bahkan Indonesia. Dan itu dianggap merupakan sebagai skenario yang akan menimbulkan negara-negara pesaing Malaysia tersebut menjadi lebih bangkit.

Malaysia mampu membawa pulang tiga medali perak di pentas Olimpiade Rio 2016. Sementara Lee Chong Wei dan pasangan ganda putra, Goh V Shem/Tan Wee Kiong mengakhiri musim 2016 sebagai pemain nomor satu dunia.

"Kebanyakan negara, setelah Olimpiade, mereka akan melalui proses memperkuat lagi skuad masing-masing. Untuk pemain ganda, mereka akan membuat eksperimen untuk menemukan pasangan yang baru. Ini mungkin salah satu faktor utama keberhasilan Malaysia,” tutur Kenny Goh, mantan manager, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang kini menjadi pengurus Badminton Asia seperti di lansir Stadium Astro.

"Jujur, saya bangga dengan keberhasilan Malaysia tetapi mereka harus berhati-hati," jelasnya.

Kenny pun turut mengungkapkan rasa simpati kepada tim tunggal putra Malaysia yang sedang melalui masa sulit mencari pengganti Lee Chong Wei yang semakin hari semakin dimakan usia.

"Pemain tunggal di Malaysia cukup potensial. Kita sangat beruntung karena memiliki Datuk Lee Chong Wei. Pemain pelapis harus mengambil kesempatan ini untuk berlatih dengan Chong Wei untuk mendapatkan level pelatihan yang lebih baik," tambahnya.