Keberhasilan Dinar tersebut diraih setelah di final itu mampu menundukkan wakil Jepang, Asuka Takahashi. Dinar sempat membuat khawatir para pendukungnya setelah di game pertama gagal meraih kemenangan usai kalah dengan 13-21.

Namun di game kedua, Dinar mampu tampil lebih baik dan mencuri kemenangan 21-16. Di game penentu, kemenangan pun berhasil Dinar pastikan usai mengakhiri pertandingan dengan skor 21-14 dalam durasi satu jam dua menit. Gelar tersebut sekaligus menjadi gelar pertama baginya di tahun ini.

Meski bukan termasuk salah satu turnamen bergengsi dalam rangkaian BWF World Tour 2018, namun hasil ini cukup bisa membuktikan bahwa sektor tunggal putri Indonesia masih bisa bersaing dan menjajaki podium juara.

Sementara itu, empat gelar juara Vietnam Internasional Challenge 2018 lainnya berhaasil diraih oleh empat negara berbeda. Tunggal putra oleh Kento Momota (Jepang), ganda putra oleh Maneepong Jongjit/Nanthakarn Yordphaisong (Thailand), ganda putri oleh Baek Ha Na/Li Yu Rim (Korea), dan satu gelar lagi dari sektor ganda campuran berhasil diraih oleh tuan rumah Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao (Vietnam).