(Denmark Open Super Series Premier 2016) Dua Pasang Ganda Baru Masih Tahap Penyesuaian

Hendra Setiawan/Rian Agung Saputra
Hendra Setiawan/Rian Agung Saputra Berhasil Melaju ke Babak Selanjutnya Denmark Open Super Series Premier 2016 (foto: badmintonindonesia.org)
Internasional ‐ Created by ZAN

Odense - Dua pasangan baru ganda putra Indonesia masih butuh penyesuaian di lapangan kala tampil di Denmark Open Super Series Premier 2016. Baik itu Mohammad Ahsan/Berry Angriawan ataupun Hendra Setiawan/Rian Agung Saputra.

Hendra/Rian lebih beruntung karena bisa lolos dari hadangan wakil tuan rumah, Jones Rafly Jansen/Josche Zurwonne di babak pertama usai menang tiga set, 17-21, 21-9 dan 21-17. Meski menang, keduanya menyebut masih dalam tahap penyesuaian.

Keduanya masih saling membaca pola permainan masing-masing, dan beberapa kali salah komunikasi dalam pengambilan bola.

Kami game pertama masih kagok di lapangan. Masih bingung. Kalau saya mau main kaya gini, koh Hendra mau main gimana, jadi masih kurang klop. Tapi di game kedua dan ketiga tadi sudah mulai ketemu pola mainnya gimana,” jelas Rian yang mengaku lebih klop dan mulai seirama di set kedua dan ketiga.

Selanjutnya, mereka masih menunggu lawan antara unggulan tiga asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Jepang. Siapapun lawannya, Hendra/Rian menyebut harus lebih siap dan fokus sejak awal.

Sayang, sukses Hendra/Rian melangkah ke babak kedua tak beriringan dengan Ahsan/Berry. Keduanya justru harus terhenti lebih awal usai kalah dari Choi Solgyu/Kim Gi Jung asal Korea Selatan, dengan skor 21-23 dan 12-21.

Sebenarnya awal-awal sudah oke, semuanya sudah berjalan dengan baik. Cuma saat unggul 20-17 itu, mereka banyak mati sendirinya. Tadi saya lihat juga Ahsan banyak mati-mati di depannya. Kalau saya lihat pasangan ini masih belum terlalu klop. Di game kedua mereka beda sekali mainnya. Selain itu juga kekuatan tangannya masih kalah dengan pasangan Korea. Karena memang bolanya kan berat, agak pelan,” ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra.

Karena masih pertandingan pertama, jadi mungkin masih suka salah pengertian. Semoga pertandingan di Paris nanti bisa lebih klop lagi. Mereka sekarang belum dapet banget mainnya,” lanjut Herry.

Herry menambahkan, jika di bandingkan Hendra/Rian komunikasinya lebih lancar dari pada Ahsan/Berry. Meskipun awal-awalnya keduanya juga masih belum klop mainnya.

"Mereka masih pasangan baru dan ini pertandingan pertama, jadi saya rasa wajar jika ada salah pengertian di lapangan,” tambah Herry lagi.

Buat Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, hasil yang diraih Hendra/Rian adalah awal yang baik. "Sebagai pasangan baru tentu butuh penyesuaian agar lebih kompak di lapangan. Semoga Hendra dan Rian bisa tampil lebih baik lagi di babak berikutnya,” pungkas Gita.