Denmark Open 2023 - Tantangan untuk Juara Bertahan

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto & Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto & Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto datang ke Odense, Denmark, dengan status sebagai juara bertahan Denmark Open. Setahun lalu, tepatnya pada 23 Oktober, Fajar/Rian mengukir sejarah dalam karier bulu tangkis mereka dengan menjuarai turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut untuk kali pertama. Namun, perjalanan mempertahankan gelar tak akan mudah mengingat ketatnya persaingan pada 2023.

Terlebih, sejak pekan ini, ganda putra andalan Indonesia itu bukan lagi penyandang status ganda putra nomor satu dunia.Berdasarkan daftar peringkat teranyar yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Indonesia, Selasa (10/10), posisi Fajar/Rian digusur ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Fajar/Rian kini menempati peringkat kedua sejak kali pertama menempati peringkat teratas pada 27 Desember 2022.

Setahun lampau, Fajar/Rian adalah pasangan peringkat keenam dunia, menaiki podium teratas seusai melalui laga "all-Indonesia Final" dengan mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lewat dua gim langsung 21-19, 28-26 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

Kemenangan tersebut menambah kepercayaan diri Fajar/Rian. "Pertama-tama, kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan di Denmark Open 2022 dan meraih gelar juara. Semoga kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami berdua di next turnamen berikutnya," tanggap Fajar, setahun silam usai menaiki podium teratas.

Namun, tahun ini peta persaingan pada sektor ganda putra dunia telah berubah. Tak ada lagi Kevin/Marcus alias "Minions". Berdasarkan laman Tournament Software, kini, Fajar/Rian menempati unggulan pertama Denmark Open 2023. Sementara unggulan kedua adalah Liang Wei Keng/Wang Chang asal China, dan Satwiksairaj/Chirag menempati unggulan ketiga.

Di sisi lain, yang menjadi perhatian khalayak, khususnya para pecinta olahraga pukul bulu ini di Tanah Air, adalah menurunnya performa Fajar/Rian dalam beberapa turnamen terakhir. Mereka kerap tersisih di babak awal.

Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Aryono Miranat menilai, ada tekanan bagi Fajar/Rian yang muncul belakangan ini, terlebih dengan status mereka sebagai pasangan nomor satu dunia. Upaya untuk mengembalikan rasa percaya diri Fajar/Rian, dengan harapan kedua pemain dapat menemukan kembali performa terbaik mereka, masih belum ditemukan oleh para pemain  begitu pun tim pelatih.

Fajar/Rian juga gagal menunjukkan performa terbaik mereka pada Asian Games Hangzhou 2022. Mereka gagal melewati perempat final nomor perorangan, setelah dikalahkan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan skor 19-21, 18-21. Begitu pun di nomor beregu, Fajar/Rian kalah di babak delapan besar dari pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, lewat rubber game 21-11, 22-24, 21-17. Tim beregu putra pun tersisih setelah kalah 1-3 dari Korea Selatan.