BWF WTF 2023 - Intensitas Latihan Dinaikkan

Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kepala pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Irwansyah mengungkapkan, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (Jojo) bersiap menghadapi BWF World Tour Finals (WTF) 2023. Turnamen yang berlangsung di Hangzhou, China, 13-17 Desember tersebut, diikuti delapan wakil terbaik dari setiap nomor, termasuk mereka yang menjadi juara dunia 2023.

"Untuk menghadapi World Tour Finals, Ginting dan Jojo akan dipersiapkan dengan baik. Mulai pekan depan sudah benar-benar dinaikkan latihannya. Latihannya harus benar-benar bagus," kata Irwansyah melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (26/11) pagi WIB.

"Cuma Jojo ada kendala di kaki kiri dekat otot achilles-nya," tambahnya.

Pekan lalu, Jojo mundur dari China Masters 2023 akibat mengalami cedera kaki kiri. Sebelum mengambil keputusan untuk mundur, Jojo lebih dulu berkonsultasi dengan Irwansyah soal kondisinya. Demi menghindari cedera yang makin parah, mereka sepikiran dengan keputusan mundur dari turnamen BWF World Tour level Super 750 itu.

"Cederanya sudah dirawat dokter spesialis. Mudah-mudahan ke depan dengan istirahat dan mendapatkan perawatan terbaik, kondisi kaki Jojo sudah fit kembali. Dia dan Ginting pun akan fokus dipersiapan ke WTF," jelas Irwansyah.

Sementara, Irwansyah menilai, penampilan Anthony Sinisuka Ginting pada China Masters 2023 sudah bagus. Bahkan, performa tunggal putra nomor dua dunia itu terus membaik. Namun, ia berpendapat bahwa Anthony masih membutuhkan latihan lebih intens karena sempat mengalami gangguan otot di bagian lututnya.

"Kini setelah kondisi lututnya makin membaik, maka latihannya harus ditambah lebih bagus lagi dan dinaikkan lagi. Ini agar tempo permainan Ginting itu bisa kembali seperti dulu. Saat melawan pemain Chinese Taipei di babak kedua, permainan Ginting terlihat memang kalah cepat. Lawan mampu terus mempercepat tempo permainan dan dampaknya Ginting terus menerus diserang. Dari temponya saja Ginting kalah cepat," jelasnya.

"Jadi setelah balik ke Jakarta, porsi latihannya akan ditingkatkan lagi. Ini untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, dari babak pertama, kedua, dan seterusnya, permainan Ginting diharapkan bisa stabil. Kecepatannya bisa kembali seperti dulu lagi," demikian Irwansyah.