Pelatih kepala tunggal putra nasional Malaysia, Hendrawan, mengakui, peluang Malaysia untuk mencapai semifinal BATC 2022 sangat bergantung pada Lee. "Saya percaya bahwa Zii Jia akan menjadi faktor penentu ketika kami bermain melawan Singapura karena setelah penampilannya 50-50 musim lalu, dia harus mencoba untuk memenangkan poin penting itu," katanya, mengutip pemberitaan liputan6.com.

"Jika dia melakukannya, kami memiliki peluang yang sangat bagus," Hendrawan, menambahkan.

Selain Malaysia dan Singapura, dua negara lainnya di Grup B pada tim putra, yakni Jepang --unggulan kedua-- dan pendatang baru Kazakhstan. Sementara, Indonesia berada di Grup A bersama India, Korea Selatan, dan Hong Kong.

Situs berita tersebut menyebutkan, pertarungan antara Zii Jia dan Kean Yew bakal mencuri perhatian publik, setelah sejumlah pebulu tangkis teratas dunia absen pada kejuaraan ini. Semisal, Kento Momota dari Jepang. Kemudian dua atlet tunggal putra asal Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Zii Jia dan Kean Yew kali terakhir bersua pada ajang Hylo Open 2021 di Jerman pada November 2021. Di saat muncul pemberitaan seputar keputusan Zii Jia untuk hengkang dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Kean Yew terus berlatih dengan juara Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen, di Dubai.

Hendrawan juga mengatakan, Malaysia mematok target lolos ke semifinal terlebih dahulu. Lantas, mengenai peluang Zii Jia, Hendrawan berujar, "sulit bagi saya untuk mengomentarinya."

BATC 2022 menurut rencana dilangsungkan di Selangor, Malaysia, pada 15-20 Februari.