Greysia/Apriyani, yang mendapat bye di babak awal, tetap memberikan apresiasi kepada Fitriani/Yulia pada pertandingan babak kedua ini. Keduanya berpendapat, Fitriani/Yulia tampil maksimal. "Mereka berdua tampil bagus dan tetap memberikan perlawanan. Kami tidak menganggap mudah setiap lawan yang dihadapi," ujar Greysia, usai berlaga.

"Kami bermain dibawa rileks dan senang saja dulu," Apriyani, menambahkan.

Menyinggung mengenai target di ajang berhadiah total 850 ribu dolar AS ini, Greysia maupun Apriyani memasang target juara. "Target maksimal adalah juara di turnamen ini," kata Gresya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.

"Kami fokus untuk tiap pertandingan di sini, tapi tidak mau jadi beban juga tentunya," tambahnya.

"Kami mau tampil terbaik saja, siapa pun yang dihadapi. Coba terus dan berupaya bisa jadi juara di rumah sendiri," lanjut Apriyani.

Laga selanjutnya di delapan besar, Greysia/Apriyani menghadapi unggulan ketujuh turnamen asal Jepang, Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto, yang sebelumnya menundukkan rekan senegaranya, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, 21-16, 22-20 dalam waktu 44 menit.