(Djarum Superliga Badminton) Masih Adaptasi, Gregoria Buka Keunggulan

Gregoria Mariska Tunjung (PB Mutiara Cardinal) bersiap menghadang pengembalian.
Gregoria Mariska Tunjung (PB Mutiara Cardinal) bersiap menghadang pengembalian. (Foto: PBSI)
Superliga ‐ Created by Bimo Tegar

Bandung | Pebulutangkis tunggal putri PB Mutiara Cardinal Bandung, Gregoria Mariska Tunjung berhasil membuka kemenangan di partai pertama penyisihan Grup Y Djarum Superliga Badminton 2019. Berhadapan dengan wakil Granular Thailand, Manassanan Lerthattasin, Gregoria menang dua game langsung 21-18 dan 21-17, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/2). Dengan kemenangan ini, untuk sementara PB Mutiara Cardinal Bandung unggul 1-0 atas Granular Thailand.

Meski belum menemui kesulitan berarti, tapi Gregoria mengatakan masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang tergolong cepat. “Pertandingan hari ini masih adaptasi lapangan dan shuttlecock. Jadi di pertandingan tadi itu lebih pengen tahu banget kedepannya saya harus bermain bagaimana. Coba-coba feel juga,” kata Gregoria Mariska kepada Djarumbadminton.com usai bertanding.

Lebih lanjut Gregoria mengatakan bila dirinya cukup terbantu dengan permainan lawan yang tidak dalam performa terbaiknya. Menurut Gregoria, hari ini Manassanan banyak melakukan kesalahan sendiri. “Hari ini lawan masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi saya coba manfaatkan kondisi itu,” tuturnya.

Sementara itu, Gregoria yang pekan depan akan mengikuti kejuaraan German Open 2019 BWF World Tour Super 300, mengaku ingin fokus terlebih dahulu membela PB Mutiara Cardinal Bandung di ajang Djarum Superliga Badminton 2019 ini. “Saya mau fokus untuk tim dulu, karena kan bisa sambil latihan dan persiapan di sini. Soalnya saya ingin terus bisa menyumbang poin untuk tim ini,” ungkapnya.

Saat berita ini diturunkan, partai kedua penyisihan Grup Y Djarum Superliga Badminton 2019 yang mempertemukan PB Mutiara Cardinal Bandung dan Granular Thailand, tengah mempertandingkan nomor ganda antara Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah melawan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong.