Pada seri pertama yang berlangsung di Banjarmasin, Ikhsan mampu keluar sebagai juara tunggal remaja putra. Usai meraih sukses di seri pertama itu, Ikhsan turun di kelas taruna di seri kedua hingga seri ketujuh yang sedang berlangsung di Gelora USM ini. Sejauh ini, pencapaian terbaiknya saat bersaing di kelas taruna hanya mampu mencapai semifinal di seri Makassar.

Dijumpai tim djarumbadminton.com di Gelora USM, Ikhsan mengaku sampai saat ini masih ingin bersaing di kelas taruna, meskipun belum pernah memberikan gelar juara dan hal itupun membuat Ikhsan penasaran.

“Persiapannya di turnamen ini sudah cukup matang. Pastinya ingin juara di Djarum Sirnas kali ini, soalnya masih penasaran belum pernah juara di kelas taruna,” ujar Ikhsan.

Ikhsan pun mengungkapkan jika persaingan di taruna memang lebih berat dibandingkan remaja. “Di taruna sendiri saya merasakan persaingan yang memang sangat berat dibandingkan remaja, tapi itu tantangannya agar bisa cepat naik level,” Pungkasnya.

Pada babak pertama Djarum Sirnas Li-Ning Jawa Tengah Open 2016 kali ini, Ikhsan akan berjumpa wakil Tahfidz-Qu Yogya, yakni Daffa Zain.