Ganis menjadi kandidat kuat setelah pesaing utamanya, Febby Angguni dan Ana Rovita yang kerap menjuarai turnamen Djarum Sirnas absen di Yogyakarta untuk fokus persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Namun, Ganis tidak mau takabur, baginya peta kekuatan di tunggal putri seimbang.
"Meskipun jadi unggulan pertama, sama saja buat saya karena masih ada unggulan-unggulan lainnya. Persaingan tidak ada yang tidak berat," ujarnya.
Dengan rendah hati, ia pun mewaspadai lawan-lawannya dan akan fokus untuk memenangi laga satu per satu. Novalia Agustianti dari Tangkas Specs menjadi calon lawan berat terdekatnya.
"Jangan takabur dulu, di babak delapan besar aja kemungkinan ketemu Novalia, dia pemain yang pantang menyerah," sahutnya.
Ganis mendapatkan hadiah bye di babak pertama dan akan ditantang pemain Rajawali Salatiga Iustitia Ideacitra di babak dua, Rabu, (30/10). Jika Ganis mampu mengatasi lawan-lawannya, ia kemungkinan akan bertemu kembali dengan musuh bebuyutannya, Tike Arieda Ningrum yang menjadi unggulan dua di final. Pertemuan terakhir mereka terjadi di final Sirnas Medan, saat itu Tike unggul dan keluar sebagai juara.
"Di sini saya lebih percaya diri karena jadi unggulan pertama, tapi masih belum tentu bisa juara. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.
Jadi Favorit Juara, Ganis Tak Mau Takabur
Ganis Nurrahmandani jadi favorit kuat untuk tampil sebagai juara di nomor tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Yogyakarta Open 2013. Pemain Pertamina Indonesia itu menempati posisi unggulan pertama.
Previous
Trikus Tes Mental Junior
Next
Rosaria Bangkit dari Cidera Lutut