Bertanding di lapangan satu GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Setyaldi mampu tampil meyakinkan dengan menang dua game langsung 21-14 dan 21-15 dalam waktu 31 menit. Meski begitu, diakui Setyaldi jika dirinya di pertandingan tadi belum merasa maksimal.

“Pertandingan tadi saya masih melakukan adaptasi, jadi belum maksimal. Selain itu bola-bola yang saya arahkan ke lawan pun masih banyak yang tidak akurat dan keluar lapangan. Untungnya lawan tadi tidak terlalu merepotkan,” tutur Setyaldi.

Tantangan akan langsung dihadapi Setyaldi di babak selanjutnya, yakni di babak kedua yang akan  berlangsung besok, Rabu (25/4). Pemain muda Andi Fadel Muhammad R (PB Victory Bogor) akan kembali menjadi lawan Setyaldi. Sebelumnya, kedua pemain ini sudah bertemu dua kali. Tercatat, keduanya sama-sama mengantongi satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan.

Pertemuan pertamakalinya terjadi di babak ketiga Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2018. Kala itu Setyaldi menang dengan 9-21, 21-15, dan 21-17. Kemudian Andi berhasil membalas kekalahan di babak perempat final Djarum Walikota Cirebon Open 2018, dengan megalahkan Setyaldi 21-15 dan 21-10. Dan dipertemuan besok, Setyalda mengaku ingiin mengantongi kemenangan sekaligus membalas kekalahan terakhir.

“Rekor pertemuan kami saat ini imbang, dan saya kalah dipertemuan terakhir. Persiapannya besok yang paling penting adalah stamina karena dia mainnya ulet. Terus jangan sering membuang bola dan jangan melakukan kesalahan sendiri. Peluang mungkin 50:50, tetapi saya inginnya bisa menang dan membalas kekalahan terakhir. Yang jelas saya harus waspada menghadapi pemain muda,” pungkas Setyaldi.