(Djarum Sirnas Riau 2018) Fino Jegal Unggulan Teratas

Mohammad Fino Romadhoni
Mohammad Fino Romadhoni (FIFA Badminton Club)
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Memasuki hari ketiga perhelatan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li-Ning Riau Open 2018, Rabu (25/4), atlet tunggal taruna putra wakil FIFA Badminton Club, Mohammad Fino Romadhoni, mampu membuat kejutan.

Bertanding di lapang dua, GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Fino yang sama sekali tak diunggulkan, secara tak disangka mampu menundukkan lawan yang dihadapinya yang merupakan unggulan pertama, I Gede Pasek Ekayana, dari Exist Jakarta.

Kemenangan Fino memang tak disangka-sangka. Bagaimana tidak, mengawali game pertama saja Fino terlihat jauh untuk bisa menyaingi permainan Gede. Alhasil, kekelahan telak pun harus ia terima terlebih dahulu, dengan 8-21.

Namun di game kedua, Fino mampu merubah keadaan, dan terlihat lebih gigih menghadapi sang unggulan teratas itu. Angka demi angka pun tidak terpaut jauh seperti di game pembuka, hingga akhirnya Fino berhasil memaksa terjadinya rubber game, usai unggul 21-18.

Kemenangan di game kedua menambah kepercayaan diri bagi atlet yang baru bergabung dengan FIFA bulan Februari lalu itu. Penampilannya semakin membaik, bahkan beberapa kali membuat bingung lawan lewat penempatan bola-bola yang matang dan akurat. Sampai akhirnya, setelah unggul 21-14 atas Gede di game penentu, maka tiket babak perempat final pun jadi milik Fino.

Di game pertama saya kurang in mainnya dan kurang siap. Terus di game kedua yakin saja sama kemampuan yang dimiliki, dan juga tidak terlalu ambisi untuk menang, karena lawan adalah unggulan pertama. Tetapi setelah menang di game kedua, saya lihat penampilan lawan jadi menurun, seperti meremehkan. jadi saya semakin termotivasi dan yakin,” beber Fino usai memenangkan laga.

Tentunya gak nyangka sekali bisa menang, dan jujur sebenarnya saya sempat pesimis juga karena selain lawan jauh lebih diunggulkan, di game pertama juga saya kalahnya jauh,” tambahnya.

Di babak perempat final besok, Kamis (26/4), atlet kelahiran Solo, 21 November 2001 itu akan berhadapan dengan wakil Jaya Raya Jakarta, Muammar Kasyaf.

Besok tentunya harus lebih percaya diri lagi karena sudah mengalahkan unggulan pertama hari ini. Dan saya harus lebih siap lagi, karena banyak yang harus diperbaiki,” pungkas Fino.