(Djarum Sirnas Premier Jatim Open) Mengembalikan Keadaan

Krishna Adi Nugraha (Jaya Raya Jakarta) menyambut pengembalian.
Krishna Adi Nugraha (Jaya Raya Jakarta) menyambut pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Surabaya | Sempat kalah di game pertama, pebulutangkis tunggal dewasa putra PB Jaya Raya Jakarta, Krishna Adi Nugraha berhasil mengembalikan keadaan dengan menuntaskan duel hingga game penentu dengan kemenangan 17-21, 21-9 dan 21-8 atas wakil PB Pratama Badminton Academy, Nur Yahya Ady Velani pada babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018 yang berlangsung di GOR Sudirman, Kamis (22/11).

Lewat pertarungan yang berlangsung selama 47 menit itu, Khrisna akhirnya berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018. Permainan cepat yang diperlihatkan Nur Yahya Ady Velani rupanya cukup mengejutkan Krishna dan membuatnya kewalahan.

“Di game pertama saya sempat kaget dengan permainan cepat yang diperlihatkan lawan. Dia lebih banyak menyerang di game pertama ini. Sebetulnya saya sudah coba main safe saat dia bermain cepat. Tapi karena sudah ketinggalan jauh poinnya, jadi saya lepas dan coba fokus untuk game kedua dan ketiga,” ujar Krishna Adi Nugraha selepas bertanding.

Pada game kedua dan ketiga, Krishna tak memberikan sedikitpun kesempatan bagi lawan mengembangkan permaiannya. Bahkan hanya untuk melepaskan satu seranganpun, Krishna tak memberikannya kesempatan.

“Masuk di game kedua saya berusaha untuk tidak terburu-buru. Saya coba untuk memperbanyak pukulan, begitu ada kesempatan baru saya serang balik. Karena yang saya tahu dia baru selesai bertanding di nomor taruna. Jadi pastinya dia kelelahan. Itu yang saya manfaatkan dengan sangat baik. Di game ketiga pastinya saya lebih yakin,” katanya.

Pebulutangkis tunggal dewasa putra asal PB Victory Bogor, Andi Fadel Muhammad akan menjadi lawan Krishna selanjutnya di babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018.

“Ketemu siapapun kalau sudah di level ini pasti sama saja semuanya sulit dan kuat. Yang pasti saya harus lebih siap lagi dari awal. Soalnya saya belum pernah juga bertemu Fadel. Saya harus lebih mantap mempersiapkan segi penyerangan untuk pertandingan besok,” pungkasnya.