Di nomor perorangan dewasa, Pelatnas berhasil membawa pulang empat gelar. Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow, Ruselli Hartawan, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membawa pulang gelar.

“Secara keseluruhan dari empat sektor bisa all final dan mungkin itu yang terbaik yang kita punya, ini bisa menjadi satu pantauan dan evaluasi juga buat saya. Lebih memudahkan untuk bisa memilih menganalisa dan menilai atlet-atlet yang ada di sini, meskipun ada beberapa atlet yang tidak ikut karena tengah bertanding,” ujar Susy.

Selain nomor perorangan dewasa, Kejurnas PBSI pun mempertandingkan kelompok umur taruna. Seluruh juara Kejurnas kali ini akan magang di Pelatnas.

“Kita ingin mencari pemain-pemain lapis, dan pemain lapisnya tidak terlalu jauh gap-nya. Dan di kepengurusan Bapak (Wiranto) selalu menekankan untuk pembinaan, mungkin hasilnya tidak sekarang. Tetapi dengan persiapan dan dengan pembinaan yang lebih detail, kita harapkan lapis demi lapis agar memudahkan kita untuk mencari pengganti pemain senior,” lanjut Susy.

“Saya juga memberikan masukan kepada pelatih untuk mempersiapkan junior dan elit. Target elit pasti target-target khusus seperti Kejuaraan Dunia, All England, dan pemain pelapis disiapkan untuk meneruskan prestasi tim elit. Dan untuk junior juga harus disipakan untuk kejuaraan junior, dan semuanya harus berjalan secara berkesinambungan. Biar kedepannya kita bisa lebih gampang untuk regenerasi,” pungkas Susy.