Skuad Ganda Campuran Perlu Seimbangkan Latihan dan Turnamen

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Humas PP PBSI)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari adalah dua ganda campuran terbaik Indonesia yang kini menghuni peringkat 12 dan 14 dunia. Selain itu ada pasangan besutan PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, di peringkat 16 dunia. Namun, hasil dari empat turnamen pada awal masa kualifikasi bulu tangkis untuk Olimpiade Paris 2024, tidak memuaskan bagi skuad ganda campuran "Merah Putih".

Mereka harus bersaing memperebutkan maksimal dua tiket Olimpiade Paris 2023 lewat periode kualifikasi pada 1 Mei 2023-28 April 2024. Selama fase tersebut, setiap pemain mesti mengumpulkan banyak poin peringkat dari setiap turnamen.

"Selain memperbaiki kekurangan melalui latihan, pemilihan turnamen untuk mereka akan lebih selektif demi hasil yang lebih baik," tulis Kompas pada Jumat (23/6).

Amon Santoso, pelatih yang mendampingi Rehan/Lisa pada Taipei Open 2023 --turnamen level Super 300 yang berakhir pada akhir pekan lalu-- menilai jika ganda campuran paling senior di pelatnas itu kurang percaya diri dalam menerapkan pola permainan. "Setelah itu, saya harus menyiapkan mental, juga fisik mereka untuk turnamen berikutnya," kata Amon kepada media harian tersebut.

Sebuah negara bisa mengirimkan dua wakil ganda campuran jika menempati peringkat delapan besar dunia dalam peringkat per 30 April 2024. Syarat itu akan sulit dicapai jika performa ganda campuran Indonesia tidak membaik dibandingkan fase awal kualifikasi.