Sempat Beri Kejutan, Jesita/Lanny Adopsi Cara Main Seniornya

Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari.
Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Mola TV PBSI Home Tournament di sektor ganda putri sudah berakhir, Jumat (17/7) kemarin. Namun, laga perempat final yang mempertemukan pasangan junior Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari kontra unggulan kedua, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, menjadi satu-satunya kejutan yang terjadi selama kejuaraan internal ini. Meski datang tanpa status unggulan, Jesita/Lanny terbukti sukses mengandaskan perlawanan Nita/Putri dan lolos ke semifinal.

Kemenangan 16-21, 21-15 dan 12-21 atas Nita/Putri di babak perempat final Mola TV PBSI Home Tournament itu bukan cuma mengantarkan Jesita/Lanny ke empat besar, tapi juga sekaligus membalas kekalahan yang sempat mereka alami ketika bentrok di laga pamungkas fase penyisihan Grup L. Saat itu Jesita/Putri kalah dua game langsung dengan skor tipis 19-21 dan 19-21.

“Waktu lawan Nita/Putri di babak delapan besar kayanya jadi pertandingan paling berkesan kita selama turnamen ini, kata Jesita Putri Miantoro kepada Djarumbadminton.com, Sabtu (18/7).

Setelah mengalahkan unggulan kedua itu, Jesita/Lanny kemudian harus berhadapan dengan pasangan yang lebih senior, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Greysia Polii di babak semifinal. Sayangnya, mereka dibuat menyerah dua game langsung dengan skor 15-21 dan 8-21. Meski begitu, Jesita mengaku tetap bersyukur karena bisa melangkah sampai empat besar.

“Kita sih bersyukur banget bisa masuk semifinal. Kita juga senang karena bisa menampilkan permainan yang baik selama turnamen ini. Setidaknya bisa melawan yang senior-senior dan pastinya dapat banyak pengalaman dari mereka, ungkapnya.

“Setelah bertanding dengan yang lebih senior, pelan-pelan kita coba ambil pengalamannya dari cara mereka bermain, cara senior-senior mengatasi tekanan dan cara mereka fight di lapangan. Itu sih pengalaman yang paling kita ambil dan semoga bisa diterapkan, sambungnya menjelaskan.

Jesita/Lanny masih junior. Mereka memang mengaku puas bisa sampai ke semifinal. Tapi secara permainan, Jesita berharap bisa terus meningkatkan kualitasnya. “Puas sih sama hasilnya. Tapi masih banyak yang harus kita perbaiki lagi kedepannya, terutama dalam hal daya tahan, power dan kelincahan, tutup Jesita.