Rionny: Semoga Kami Bisa Mempertahankan Tradisi Emas Olimpiade

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (Foto: PP PBSI)
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Besok (8/7), tim bulutangkis Indonesia akan bertolak ke Negeri Sakura Jepang untuk menjalani pemusatan latihan sekaligus aklimatisasi jelang Olimpiade Tokyo 2020 di prefektur Kumamoto hingga 18 Juli 2021 mendatang. Pasukan Merah-Putih tentu memikul beban berat, yakni mempertahankan tradisi emas di pentas Olimpiade. Indonesia sendiri berhasil meloloskan tujuh wakil untuk lima nomor yang dipertandingkan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky berharap besar jika cita-cita tim bulutangkis Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali emas di ajang Olimpiade bisa kembali terwujud tahun ini. Mengingat, pada edisi Olimpiade 2016 lalu di Rio de Janeiro, Brasil, tim bulutangkis Indonesia sukses mempersembahkan medali emas melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

“Beban kami memang berat, tapi mudah-mudahan kami bisa mempertahankan tradisi emas Olimpiade untuk Indonesia. Ganda putra dan ganda campuran yang kami targetkan semoga mereka bisa maksimal. Untuk tunggal putra dan ganda putri juga saya rasa mereka berpeluang mendapat medali dan sebisa mungkin harus dapat medali. Dan tunggal putri yang saya pegang sendiri, bisa membuat kejutan. Gregoria saya harap bisa menyumbang medali. Itu cita-cita kami,” ungkap Rionny Mainaky dalam siaran pers yang diterima Djarumbadminton.com.

Lebih lanjut Rionny mengatakan bahwa persiapan tim bulutangkis Indonesia sudah cukup baik sebelum benar-benar bertolak ke Jepang. Serangkaian program latihan, baik teknik mau pun non-teknik sudah berjalan dengan baik dalam beberapa waktu ke belakang.

“Untuk persiapan, saya lihat semua pemain dan pelatih dalam keadaan baik dan fokus. Walaupun dengan keadaan sulit seperti ini, mereka tidak terganggu. Kondisi semua juga sehat dan saya pastikan semua pemain siap untuk bertanding. Saya juga pastikan Indonesia mengirim tim terbaik yang ada saat ini,” tegas Rionny.

Selain 11 pemain yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, lima pelatih siap mendampingi. Tim bulutangkis Indonesia juga memboyong sembilan personil pendukung lainnya ke Tokyo. Mereka terdiri dari manajer tim, atlet sparring, pelatih fisik, dokter, fisioterapis serta masseur.

Berikut daftar tim bulutangkis Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020:

  • Jonatan Christie (Atlet Tunggal Putra)
  • Anthony Sinisuka Ginting (Atlet Tunggal Putra)
  • Gregoria Mariska Tunjung (Atlet Tunggal Putri)
  • Marcus Fernaldi Gideon (Atlet Ganda Putra)
  • Kevin Sanjaya Sukamuljo (Atlet Ganda Putra)
  • Mohammad Ahsan (Atlet Ganda Putra)
  • Hendra Setiawan (Atlet Ganda Putra)
  • Greysia Polii (Atlet Ganda Putri)
  • Apriyani Rahayu (Atlet Ganda Putri)
  • Praveen Jordan (Atlet Ganda Campuran)
  • Melati Daeva Oktavianti (Atlet Ganda Campuran)
  • Hendry Saputra Ho (Pelatih Tunggal Putra)
  • Rionny Mainaky (Pelatih Tunggal Putri)
  • Herry Iman Pierngadi (Pelatih Ganda Putra)
  • Eng Hian (Pelatih Ganda Putri)
  • Nova Widianto (Pelatih Ganda Campuran)
  • Iwan Hermawan (Pelatih Fisik dan Sports Science)
  • Eddy Prayitno (Manajer Tim)
  • Shesar Hiren Rhustavito (Atlet Sparring Tunggal Putra)
  • Fajar Alfian (Atlet Sparring Ganda Putra)
  • Muhammad Rian Ardianto (Atlet Sparring Ganda Putra)
  • Zachariah Josiahno Sumanti (Atlet Sparring Ganda Campuran)
  • dr. Octaviani (Dokter)
  • Gyon Putra Amiga (Fisioterapis)
  • Jean Inneke Turangan (Masseur)