Putri KW Bidik Gelar Juara di WJC Terakhirnya

Selebrasi Putri Kusuma Wardani (Indonesia) saat berlaga di ajang World Junior Championships 2019.
Selebrasi Putri Kusuma Wardani (Indonesia) saat berlaga di ajang World Junior Championships 2019. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | World Junior Championships (WJC) 2020 yang akan berlangsung tahun depan di Auckland, Selandia Baru pada 11 hingga 24 Januari 2021 mendatang, bakal menjadi panggung terakhir bagi Putri Kusuma Wardani di kelas junior. Untuk itu, putri mengincar gelar juara dunia pada turnamen tertinggi di kelompok usia U-19 itu.

“Pengennya juara dunia di WJC terakhir. Jadi dari sekarang harus latihan lebih keras lagi. Dan belakangan ini latihannya sudah mulai agak keras dan berat,” kata Putri Kusuma Wardani dalam bincang-bincang di Instagram live bersama akun resmi PP PBSI, @badminton.ina.

Pada WJC tahun lalu, Putri menjadi salah satu aktor kesuksesan tim beregu campuran Indonesia saat merebut Piala Suhandinata. “Rasanya senang banget, kan katanya Piala Suhandinata sudah lama nggak balik ke Indonesia. Waktu main saya sempat tegang juga mainnya. Tapi lama-lama tegangnya hilang,” tuturnya.

Sebelum eskalasi wabah COVID-19 ini menyebar, PP PBSI telah menjalani beberapa persiapan untuk tim junior Indonesia seperti mengirimkan para atletnya berlaga di sejumlah turnamen Eropa, antara lain Italian Junior, Dutch Junior dan German Junior 2020.

“Dari beberapa turnamen junior ini, para pemain kita setidaknya sudah tahu siapa lawan-lawan yang akan mereka hadapi nanti. Ini salah satu bentuk persiapan kita yang sebetulnya sudah dari awal tahun. Kita juga ingin pemain muda mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya menuju WJC,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.

World Junior Championships 2020 sedianya akan digelar pada 28 September sampai 11 Oktober. Namun akibat pandemi, kejuaraan kelompok usia U-19 ini terpaksa mundur hingga awal 2021 mendatang. WJC akan dibuka dengan pertandingan beregu campuran yang memperebutkan Piala Suhandinata pada 11 hingga 16 Januari tahun depan. Setelah itu, langsung dilanjutkan dengan nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level pada 18 sampai 24 Januari 2021.