Persiapan Jelang Tur Eropa - Apri/Fadia Harus Lebih Hati-hati

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhati (Djarum Badminton)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhati (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Hasil yang diperoleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari enam turnamen sejak berpasangan tahun ini, membuat ganda putri Indonesia tersebut akan semakin diwaspadai sejumlah ganda putri top dunia. Semisal, pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menyebutkan, mereka harus lebih siap jika bertemu kembali dengan Apri/Fadia. Dengan kewaspadaan lawan yang kian tinggi, kemampuan teknik Apri/Fadia wajib dipertajam.

"Dilihat dari peringkat dunia, posisi mereka masih di bawah, tetapi dari permainan, Apriyani/Fadia sudah bisa mengimbangi pasangan top dunia," kata pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Eng Hian, melalui pemberitaan Kompas pada Selasa (10/10).

"Ini membuat mereka harus lebih hati-hati karena lawan semakin waspada," Eng Hian, menambahkan.

Sejak kali pertama bertanding dalam turnamen BWF World Tour, Apri/Fadia kerap membuat kejutan. Keduanya menembus final Indonesia Masters 2022 di Jakarta sebelum dikalahkan ganda putri China  Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Kemudian, Apri/Fadia keluar sebagai juara di Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.

Media harian tersebut melaporkan, Sejumlah ganda putri top dunia pernah mereka kalahkan, seperti Chen/Jia, Lee So-hee/Shin Seung-chan dari Korea Selatan, serta Matsumoto/Nagahara Nami Matsuyama/Chiharu Shida asal Jepang. Dengan hasil tersebut menempatkan Apri/Fadia pada peringkat ke-26 dunia sekaligus ganda putri nomor satu "Merah Putih".

Mereka yang pernah bertemu Apriyani/Fadia, pasti akan melakukan penyesuaian saat bertemu lagi. Jadi, Apriyani/Fadia pun harus siap dengan berbagai pola main. Untuk faktor psikologis, saya tidak khawatir dengan mereka," demikian Eng Hian.