Pentingnya Memilih Turnamen dengan Target Bertahap

Lisa Ayu Kusumawati, Pitha Haningtyas Mentari, & Rinov Rivaldy (Humas PP PBSI)
Lisa Ayu Kusumawati, Pitha Haningtyas Mentari, & Rinov Rivaldy (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menceritakan pentingnya bagi pemain dalam memilih turnamen dengan target bertahap. Berdasarkan kemampuan saat in, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati idealnya lebih banyak tampil dalam turamen menengah, yaitu Super 500 yang berada satu level di bawah Super 750.

"Idealnya, turnamen untuk Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa memang harus diturunkan dulu. Akan tetapi, pada masa kualifikasi Olimpiade ini, rencana itu sulit dilakukan. Apalagi, berdasarkan daftar ranking kualifikasi, Rinov/Pitha berada di posisi lolos dan itu harus dipertahankan," tutur Herry, dalam pemberitaan Kompas pada Kamis (19/10).

Herry berpendapat, kemampuan skuad ganda campuran "Merah Putih" harus dipertajam lebih dulu dengan melawan pemain berkemampuan setara agar konsisten mendapat hasil baik. Jika konsisten mencapai babak-babak akhir, bahkan juara, pemain akan lebih percaya diri.

Media harian tersebut mencatat, saat ini, kedua Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa mengikuti semua level BWF World Tour, yaitu Super 300, 500, 750, dan 1000. "Mereka lebih sering tersingkir pada dua babak awal pada level di atas Super 500," tulis Kompas melalui artikel dengan kepala berita "Dilema Atlet Memilih Turnamen".

Teranyar, Rehan/Lisa tampil pada babak pertama Denmark Open 2023. Pada pertandingan di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10), Rehan/Lisa kalah dari wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, dengan skor 17-21, 21-14, 16-21. Rinov/Pitha belum mampu menghentikan perlawanan unggulan ketiga Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) pada babak pertama, Rabu (18/10). Mereka kalah straight games 13-21, 12-21.

"Kami kalah tenaga dari lawan. Kami terus ditekan dan tidak bisa keluar dari situasi itu sehingga kami jadi tidak bisa mengembangkan permainan terbaik," kata Rinov, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

Sementara, ganda campuran non-pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juga tersingkir pada babak pertama turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut. Juara All England 2020 ini kalah dari Cheng Xing/Chen Fanghui (China), lewat pertarungan rubber game 21-11, 18-21, 14-21.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja belum berhasil meraih kemenangan dalam empat pertemuan dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China). Mereka kembali mengalami kekalahan dalam pertemuan keempat yang tersaji di babak 16 besar Denmark Open 2023.