Pasangan Dadakan Buat Kejutan, Rian Puji Penampilan Reza

Moh. Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) menyambut pengembaliian. (Foto: PP PBSI)
Moh. Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) menyambut pengembaliian. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda putra dadakan, Moh. Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada pertandingan Simulasi Olimpiade Tokyo 2020. Pada pertandingan yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/6), mereka menang dengan skor 21-23, 21-13 dan 21-16.

Pada pertandingan kali ini Rian mendadak diduetkan dengan Reza. Sebab, Fajar Alfian sedang tidak dalam kondisi siap berduel. Alhasil, posisinya digantikan Reza. Meski dadakan, Reza/Rian terbukti mampu memperlihatkan permainan solid.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa melewati pertandingan dengan baik. Saya sama Reza kan sudah sering berpasangan di latihan. Jadi tidak terlalu sulit untuk menjadi klop. Saya lihat Koh S (Hendra) dan Bang Ahsan hari ini belum maksimal. Mungkin kondisinya menurun karena sudah dua minggu ini latihannya berat. Tapi kami juga sulit mengalahkan mereka tadi, tidak mudah,” ungkap Muhammad Rian Ardianto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Ya, kami sudah sering latihan bareng. Jadi sudah tahu karakter bermain masing-masing. Saya senang bisa dipilih pelatih untuk turun bermain karena semua teman-teman memang mau main juga. Jadi hari ini saya mencoba bermain maksimal. Alhamdulillah saya puas dengan hasilnya,” sahut Reza menambahkan.

Di sisi lain, Rian tak lupa memuji penampilan Reza yang mampu memperlihatkan permainan agresif di sepanjang pertandingan. “Reza itu pemain bagus. Defend-nya kuat, smesnya keras. Dan termasuk pemain serba bisa, karena depannya juga bagus,” tutur Rian.

“Dan untuk saya pribadi, evaluasi dari permainan tadi, saya sudah mulai menemukan lagi pola permainan saya. Belum maksimal memang, tapi pelan-pelan sudah membaik. Ke depan saya ingin kembalikan feel pertandingannya sih jadi normal lagi,” tutupnya.