Mutiara Dapat Bonus dari Bakti Olahraga Djarum Foundation

Yoppy Rosimin, Mutiara Ayu Puspitasari, & Supeno (Dok. PB Djarum)
Yoppy Rosimin, Mutiara Ayu Puspitasari, & Supeno (Dok. PB Djarum)
Nasional ‐ Created by EL

Kudus | Untuk kali pertama Indonesia menjuarai sektor tunggal putri di Asia Junior Championships (AJC), yang diraih oleh atlet PB Djarum, Mutiara Ayu Puspitasari, pada AJC 2023 di di Yogyakarta. Atas prestasi membanggakan tersebut, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberi kucuran bonus kepada Mutiara berupa deposito senilai Rp45 juta.

Gelar yang berhasil diraih Mutiara tak lepas dari performa apik dan daya juang tinggi selama ia berlaga di AJC 2023. Pada laga final nomor perorangan, pemain asal Ngawi, Jawa Timur lulusan Audisi Umum PB Djarum pada 2016 ini berhasil meredam perlawanan dari Kim Min Ji asal Korea Selatan lewat straight games 21-11, 21-17.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menuturkan, kemenangan Mutiara diharapkan membuka keran prestasi bagi pebulu tangkis putri Indonesia lainnya pada kejuaraan bergengsi tersebut di tahun-tahun mendatang. Khusus untuk Mutiara, Yoppy optimisitis, titel juara di AJC 2023 menjadi pijakan untuk meraih gelar pada turnamen yang lebih prestisius di level dunia.

"Kami berharap, setelah Mutiara sukses di tahun ini, pada tahun-tahun yang akan datang lahir juga pebulu tangkis putri yang menjadi juara di Asia Junior Championships. Sedangkan untuk Mutiara, apresiasi dari Bakti Olahraga Djarum Foundation ini harus menjadi motivasi dan pelecut semangat untuk dapat meraih gelar yang lebih tinggi lagi. Jangan berpuas diri," tutur Yoppy di sela pemberian penghargaan yang diadakan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Sabtu (5/8).

Senada dengan Yoppy, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Ngawi, Jawa Timur, Supeno, menyampaikan rasa bangga dengan torehan prestasi yang diukir oleh Mutiara. Ia berharap, jejak Mutiara dapat diikuti oleh atlet-atlet muda asal Ngawi lainnya sehingga kelak kota bambu dapat mencetak lebih banyak pebulu tangkis hebat yang bisa mengharumkan Indonesia di panggung dunia.

"Saya sebagai warga Ngawi sekaligus Ketua Pengkab PBSI Ngawi, tentu merasa bangga kepada Mutiara dengan niat dan tekadnya mampu berjuang maksimal dan menaklukkan lawan-lawannya dengan menjuarai ajang AJC 2023. Harapan kami, sesuai namanya, semoga ia dapat menjadi mutiara bagi bulu tangkis nasional dan mengukir sejarah yang lebih tinggi lagi di panggung internasional," ujar Supeno.

Sementara, Mutiara bangga karena berhasil meraih gelar juara pada AJC 2023, meski harus turun di dua nomor yakni beregu dan perorangan. Mutiara tetap berusaha bermain secara prima, walau ia mengalami cedera ringan pada bagian kaki, yang menyebabkan geraknya tidak begitu optimal. Berkat semangat dan dorongan motivasi dari penonton, teman-teman, pelatih, hingga orangtua yang menyaksikan langsung dari bangku tribun, tekad Mutiara untuk membawa kemenangan untuk Indonesia akhirnya terwujud.

"Pada babak final, saya sadar kalau saya satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa. Jadi saya termotivasi untuk meneruskan langkah dan perjuangan untuk bisa naik podium tertinggi. Sebenarnya kondisi saya dan Kim juga sama-sama sedang tidak maksimal, karena kaki kami sedang cedera. Dengan begitu, saya  manfaatkan peluang dari kelemahan Kim yang sering mati sendiri ketika bermain," kata Mutiara.

Bagi Mutiara, apresiasi dari Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut adalah dukungan dan bentuk kepedulian klub terhadap perjuangan atlet bulu tangkis. Apresiasi ini juga menjadi dorongan motivasi dan tanggungjawab dalam mendulang prestasi lebih banyak lagi di kancah bulu tangkis dunia di masa mendatang.

"Terima kasih kepada Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum yang selalu mendukung karier saya sebagai pebulu tangkis, serta apresiasi yang telah diberikan berkat kemenangan saya di AJC 2023. Semoga ini menambah motivasi dan semangat agar saya lebih banyak lagi meraih medali di kejuaraan bergensi dan membanggakan nama bangsa di kancah dunia," demikian Mutiara.