(Kejurnas PBSI) Susy: Penilaian Terakhir

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti saat menyampaikan pesan di acara pressconference Tiket.com Kejurnas PBSI 2018.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti saat menyampaikan pesan di acara pressconference Tiket.com Kejurnas PBSI 2018.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Selain berburu gelar juara di ajang Tiket.com Kejurnas PBSI 2018, kejuaraan penutup tahun ini juga akan menjadi penilaian terakhir bagi para bakal calon dan penghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI untuk promosi dan degradasi. Nantinya, pebulutangkis yang memiliki potensi, punya peluang untuk bergabung ke Cipayung.

“Ini akan menjadi penilaian terakhir bagi yang akan masuk ke pelatnas ataupun keluar dari pelatnas. Kita akan betul-betul memanfaatkan Kejurnas ini untuk memantau bibit-bibit potensial. Ya, pastinya ada proses dari pengumpulan poin dari hasil prestasi selama satu tahun terakhir, yang puncaknya adalah di Kejurnas ini,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, kejuaraan Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 ini akan mempertandingkan dua kategori, dewasa dan taruna. Melalui Susy, PBSI akan memantau potensi dari kelompok taruna, khususnya yang turun di Divisi 1. “Para juara di kelompok taruna Divisi 1 Kejurnas ini bisa dipastikan akan dipanggil ke pelatnas Cipayung untuk diberikan kesempatan latihan bersama dengan pemain-pemain nasional lainnya,” tuturnya.

Meski demikian, Susy mengatakan, pantauan promosi yang dilakukan PBSI kepada para pebulutangkis muda bukan hanya dilihat dari hasil kejurnas ini saja. Nantinya, yang mendapatkan promosi akan ditinjau lebih dalam lagi lewat seleksi berjalan selama enam bulan lamanya.

“Mereka yang juara memang akan kami beri kesempatan untuk berlatih di pelatnas. Tapi dalam enam bulan kedepan, kami akan menilai lebih lanjut dari semua aspek kriteria. Baik teknik, fisik, karakter, daya juang, disiplin dan lain-lain. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kualitas bulutangkis di Indonesia,” jelasnya.