(Kejurnas PBSI) Christian Atasi Tekanan Pemain Senior

Christian Adinata (DKI Jakarta) mengembalikan shuttlecock.
Christian Adinata (DKI Jakarta) mengembalikan shuttlecock.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Palembang | Pebulutangkis tunggal dewasa putra divisi satu asal Provinsi DKI Jakarta, Christian Adinata berhasil mengatasi tekanan dari pemain senior pada laga babak 16 besar Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019. Berduel dengan Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan dari DKI Jakarta di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (25/11), Christian mampu membukukan kemenangan dua game langsung dengan skor 25-23 dan 21-16.

“Di game pertama itu ketat banget mainnya, mungkin karena lawan pemain yang lebih senior jadi ada sedikit rasa tegang. Dia juga nggak gampang mati sendiri. Tapi untungnya secara permainan saya sudah nggak ada masalah, karena sudah mulai bisa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Selain itu, saya juga bisa mengikuti permainan lawan di game pertama,” jelas Christian Adinata kepada Djarumbadminton.com.

“Lawan tadi itu tipe permainannya menyerang. Makanya saya coba lebih rajin untuk menjaga bola-bola setengah kedepannya. Jadi saya terus berusaha untuk menguasai permainan depannya. Dan terbukti berhasil di game kedua tadi,” lanjutnya menambahkan.

Meski berhasil memetik kemenangan straight game, Christian mengaku masih mengalami sedikit kendala non-teknis. “Kalau dari pola main sudah enak, feeling pukulan juga sudah lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya. Tapi non-teknisnya masih kurang maksimal. Soalnya saya sendiri merasa masih agak kurang konsisten di lapangan,” katanya.

Kemenangan ini lantas mengantarkan Christian ke babak perempat final Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019. Selanjutnya, tunggal putra binaan PB Tangkas Jakarta ini sudah ditunggu wakil Provinsi Banten, Panji Ahmad Maulana yang lebih dulu lolos berkat kemenangan 21-19 dan 21-18 atas Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dari Provinsi Jawa Tengah.

“Untuk pertandingan besok saya mau main lebih berani, dia juga kan lebih senior dari saya, makanya saya mau coba kasih yang terbaik saja. Panji punya serangan bagus, jadi saya mesti lebih berani buat adu,” tutupnya.