(Kejurnas PBSI) 7 Fakta Menarik

Kekompakan tim beregu campuran PB Djarum Kudus.
Kekompakan tim beregu campuran PB Djarum Kudus.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Perhelatan Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 berakhir sudah. Selain melahirkan para juara baru, kejuaraan nasional yang berlangsung di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 hingga 22 Desember inipun mampu mencatatkan beberapa fakta menarik. Djarumbadminton.com berhasil merangkum 7 fakta menarik yang tersaji selama gelaran Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 berlangsung.

  • 6 Kali Juara Nasional

    PB Jaya Raya Jakarta keluar sebagai juara di nomor beregu campuran dewasa divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 setelah mengalahkan PB Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-1. Hasil ini sekaligus mencatatkan PB Jaya Raya Jakarta sebagai klub dengan raihan gelar juara nasional terbanyak dengan koleksi enam kali juara sejak 1996, 2000, 2006, 2012, 2014 dan 2018.

  • PB Djarum Tersingkir di Semifinal

    PB Djarum Kudus yang notabene juara bertahan, harus rela tersingkir di babak semifinal Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 setelah kalah 1-3 dari PB Mutiara Cardinal Bandung. Meski berisikan materi pemain top dunia, PB Djarum Kudus harus menunda harapannya untuk mendapatkan gelar juara kelimanya sejak 1994 silam.

  • Pertama Kali ke Final

    Setelah berhasil mengalahkan juara bertahan, PB Djarum Kudus di semifinal, untuk pertama kalinya dalam sejarah kejuaraan nasional beregu campuran, PB Mutiara Cardinal Bandung berhasil lolos ke babak final Tiket.com Kejurnas PBSI 2018. Sebelumnya, prestasi terbaik yang didapat tim asal Kota Kembang ini hanya mencapai empat besar.

  • Gregoria Tak Terkalahkan

    Pebulutangkis asuhan PB Mutiara Cardinal Bandung, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi tunggal putri yang tak terkalahkan sepanjang gelaran Tiket.com Kejurnas PBSI 2018. Selalu mendapat kepercayaan untuk bermain sejak babak penyisihan grup, Gregoria selalu memperoleh kemenangan. Pertama, saat berhadapan dengan Gabriela Meilani Moningka (PB Berkat Abadi), Gregoria menang 21-17, 19-21 dan 21-13. Kedua saat berhadapan dengan Sri Fatmawati (PB Jaya Raya), Gregoria menang 16-21, 21-15 dan 21-13.

    Di semifinal, ia juga menang 21-16, 20-22 dan 21-12 dari Dinar Dyah Ayustine (PB Djarum). Terakhir di final, Gregoria kembali menang 22-20 dan 21-13 atas Sri Fatmawati (PB Jaya Raya).

  • Pemain Termuda

    Komang Ayu Cahya Dewi menjadi pebulutangkis termuda besutan PB Djarum Kudus yang turun dalam persaingan beregu campuran dewasa divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018. Gadis kelahiran Denpasar, 21 Oktober 2002 ini mendapat kepercayaan turun di babak penyisihan grup. Saat itu, Komang yang masih berusia 16 tahun, berhasil menyumbang satu poin untuk PB Djarum Kudus lewat kemenangan mudah 21-10 dan 21-8 atas Rifa Putri Aida (PB AD).

  • 1 Emas dan 1 Perak

    Rayhan Vania Salsabila sukses mencatatkan namanya sebagai pebulutangkis yang sukses tampil di partai puncak dengan dua nomor berbeda, berhasil menyabet satu medali emas dan satu medali perak di nomor perorangan ganda putri dan campuran taruna divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018. Satu emas didapatnya dari nomor ganda putri saat berpasangan dengan Amalia Cahaya Pratiwi. Rayhan/Amalia yang memperkuat tim Jawa Barat, menang 21-17 dan 21-10 atas wakil Jawa Tengah, Aldira Rizki Putri/Ayu Gary Luna Maharani. Sedangkan medali perak, didapatnya saat berpasangan dengan Alif Rafsyah Mauthuthihona. Rayhan/Alif kalah 18-21 dan 14-21 dari wakil DKI Jakarta, Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning.

  • Tiket ke Pelatnas PBSI

    Para peraih medali emas di ajang perorangan taruna divisi 1 Tiket.com Kejurnas PBSI 2018 dipastikan mendapat satu tiket untuk bergabung ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Mereka akan mendapatkan kesempatan berlatih di pelatnas dengan para pebulutangkis dunia dengan status ‘magang’. Tapi dalam enam bulan kedepan, PBSI akan menilai lebih lanjut dari semua aspek kriteria, baik teknik, fisik, karakter, daya juang, disiplin dan lain-lain. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kualitas bulutangkis di Indonesia.

    Lima tiket itupun berhasil didapatkan Karono (Tunggal Putra – Jaya Raya), Alifia Intan Nurrokhim (Tunggal Putri – PB Djarum Kudus), Syahrizal Dafandi Arafixqli/Syahrozi Dafandi Arafixqli (Ganda Putra – Pratama Badminton), Amalia Cahaya Pratiwi/Rayhan Vania Salsabila (Ganda Putri – Mutiara Cardinal) dan Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning (Ganda Campuran – Jaya Raya).