Herry IP Butuh Waktu Panjang

Mohammad Ahsan, Aryono Miranat, Herry IP, & Hendra Setiawan (Humas PP PBSI)
Mohammad Ahsan, Aryono Miranat, Herry IP, & Hendra Setiawan (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Mantan pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia Richard Mainaky berpendapat, Herry Iman Pierngadi adalah sosok yang tepat untuk melatih ganda campuran. Namun, PP PBSI harus jeli dalam menentukan target bagi Herry, yang dipindahtugaskan dari posisi pelatih ganda putra utama ke ganda campuran. Berdasarkan peta kekuatan sendiri ataupun lawan, Herry tidak bisa dibebani target besar untuk jangka pendek.

"Herry punya nama besar dan kemampuan membentuk ganda putra dengan level tinggi. Tetapi, dia butuh waktu panjang untuk meningkatkan level ganda campuran Indonesia dalam persaingan dunia. Jadi, harus jeli menentukan target untuk dia. Jangan diberi target besar jangka pendek, seperti medali Olimpiade Paris 2024. Herry lebih tepat diberi target jangka panjang," ujar Richard kepada Kompas, Sabtu (2/9).

Pada Jumat (1/9), PP PBSI merilis pernyatan resmi tanpa nama narasumber yang menyatakan bahwa Herry IP telah ditunjuk oleh induk organisasi olahraga pukul bulu tersebut, untuk menangani sektor ganda campuran utama pelatnas PP PBSI sebagai kepala pelatih. Penunjukkan ini pun sudah disanggupi Herry, yang disebutkan akan langsung membuat program pelatihan termasuk memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai asisten pelatih.

Selain itu, PP PBSI juga berharap penunjukkan Herry dapat berdampak positif bagi sektor ganda putra dan ganda campuran dalam hal peningkatan performa sehingga tujuan meloloskan para pemain ke Olimpiade Paris 2024 serta menjaga tradisi medali emas Olimpiade, tetap terjaga.

Sementara, melalui pemberitaan media harian tersebut Herry mengakui, tugasnya bakal sangat berat. Butuh waktu lebih dari satu tahun untuk menyetarakan kekuatan ganda campuran "Merah Putih" dengan pemain-pemain top negara lainnya. "Saya sudah atakan ke pengurus bahwa perlu proses. Mereka mengerti itu," kata Herry, dalam berita bertajuk "Perlu Jeli Soal Target Ganda Campuran" tersebut.