Gregoria Sakit, PBSI Pilih Hanna

Gregoria Mariska Tunjung
Nasional ‐ Created by BAZ

JAKARTA - Kualifikasi Thomas-Uber Cup 2016 Hyderabad, India, di depan mata. Agar mulus, PP PBSI rombak komposisi skuad putri. Gregoria Mariska diusik demam berdarah, Hanna Ramadhini dipilih untuk menggantikannya.

Pentingnya kejuaraan Thomas-Uber 15-21 Februari 2016 bagi bulutangkis Indonesia membuat persiapan matang terus digeber pebulutangkis nasional di Pelatnas Cipayung. Sayang, gangguan mulai bermunculan mengusik tim putri Indonesia.

Gregoria yang sejak awal masuk program penggemblengan kini malah harus menepi. Ia didera demam berdarah dan harus jalani pemulihan. PP PBSI pun sigap. Pemain pengganti langsung ditetapkan. Hanna ditarik sebagai pengganti Gregoria. Hanna dinilai mumpuni. Ia antara lain rebut medali perak SEA Games XXVIII-2015 Singapura.

Bersama Lindaweni Fanetri dkk di tim Uber Cup Indonesia, PP PBSI percaya Hanna tak kesulitan beradaptasi. "Masa pemulihan Gregoria bakal panjang. Tak mungkin ia dipaksakan tampil di kualifikasi Uber Cup," kata Achmad Budiharto, Wakil Sekjen PP PBSI dan Chief de Mission Tim Thomas-Uber Cup Indonesia.

Budi menandaskan kiprah dan pengalaman Hanna mumpuni. Kehadiran Hanna sebagai pengganti Gregoria sama sekali tak ganggu situasi internal tim yang sudah kondusif. Di sisi lain, Hanna juga butuh peningkatan jam terbang dan itu bisa ia peroleh saat berjuang di kualifikasi Uber Cup 2016.

Di Malaysia Masters 2016, Hanna tapaki babak 2. Sayang, ia harus berhadapan dengan unggulan 1 Sung Ji-Hyun (Korea Selatan). Ia pun kalah 17-21, 7-21. Di mata Budi, Hanna bakal lebih cepat maju jika dapat lebih banyak kesempatan tampil di event internasional.

Di kubu putra, Ihsan Maulana Mustofa juga sempat cedera. Ia cedera saat berjibaku di Indonesian Masters 2015. Cedera itu membuatnya absen di Pertamina Kejurnas PBSI 2015. Meski begitu, ia tetap di tim inti Thomas Cup Indonesia. Tim dokter menyatakan ia layak tanding.

Rekomendasi dokter jadi landasan PP PBSI pertahankan posisi Ihsan. Jadi, ia tetap di tim inti bukan karena pilih kasih. "Peran Ihsan di tim juga belum bisa digantikan pemain tunggal putra pelatnas yang lain," timpal Hendry Saputra, Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas Cipayung.

PP PBSI juga kembali manfaatkan tenaga Tommy Sugiarto. Pemain klub Pelita Bakrie yang bukan lagi skuad Pelatnas Cipayung itu diharapkan jadi penggalang motivasi rekan-rekan mudanya. Selain Ihsan dan Tommy, barisan tunggal putra tim inti diisi Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Rexy Mainaky, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, yakin tim putra lolos kualifikasi dan kelak tembus semifinal Thomas Cup 2016. Tentang peluang tim putri, Rexy punya jawaban diplomatis. "Terpenting lolos kualifikasi dulu," tukasnya.