Gregoria Fokus Pemulihan Lutut

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Selepas Kejuaraan Dunia 2023, Gregoria Mariska Tunjung bakal bertarung pada China Open 2023 di Guangzhou, 5-10 September. Namun, sebelum bertolak ke China, tunggal putri andalan Indonesia itu perlu melalui proses pemulihan lutut kiri. Ia mengaku cukup terganggung saat bertanding melawan Yeo Jia Min dari Singapura, di babak 32 besar kejuaraan dunia yang berlangsung di Denmark tersebut.

"Setelah ini, Gregoria akan tampil ke China Open. Dalam jeda waktu sebelum ke China Open, dia harus fokus dulu ke pemulihan lutut kiri," kata pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Indra Wijaya, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Senin (28/8) siang WIB.

"Sebelum ke China, (jika) dia sudah bisa recovery, asal tidak cedera, saya sih tidak khawatir dengan teknik dan fisiknya," tambahnya.

"Selama bertanding di Kejuaraan Dunia, Gregoria sebenarnya ada kendala. Dia merasa kurang nyaman dengan lutut kiri. Dampaknya, ada beberapa gerakan yang tak maksimal terlihat di lapangan," jelas Indra.

Pada kesempatan tersebut Indra juga berpendapat, performa Gregoria di Kejuaraan Dunia 2023 sudah cukup baik. Hanya, ketika berhadapan dengan Akane Yamaguchi asal Jepang di babak delapan besar, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri. "Di gim kedua, poin yang didapat Akane itu lebih banyak karena kesalahan Gregoria. Ada momentum, saat ketinggal jauh, Gregoria bisa mengejar. Hanya sayang, perbedaannya angkanya terlalu jauh," Indra, menjelaskan.

Di sisi lain, lanjutnya, Gregoria menunjukkan semangat juang bertanding kala berhadapan wakil China, Han Yue. "Gregoria bisa lolos dari hadangan lawan karena didukung fighting spirit yang tinggi. Dari perubahan di pola permainan dan taktik strateginya, juga berhasil," demikian Indra.