Dejan/Gloria Terus Membidik Level Atas

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Djarum Badminton)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Djarum Badminton)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terus berupaya untuk menembus persaingan ganda campuran papan atas. Pada 2022, pasangan racikan klub PB Djarum ini berhasil mencapai podium teratas pada Denmark Masters International Challenge, Indonesia International Series, Vietnam Open, serta Malang Indonesia International Challenge. Dejan/Gloria, yang kini berperingkat 26 dunia, berharap dapat terus meningkatkan performa untuk berjuang di berbagai turnamen BWF berlevel 500 ke atas pada tahun depan.

"Kita harus jaga performa, terlebih aku yang sudah lama nggak main di level atas. Baru All England saja di level 1000, selebihnya 300 ke bawah. Jadi, aku harus balikin performa, harus lebih kuat lagi," kata Gloria, di sela-sela penyelenggaraan Kejuaraan Nasional 2022 di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, pada pekan ini.

"Dejan pun hampir sama. Dia pertama kali untuk level 500 ke atas di tahun depan, jadi kita masing-masing individu harus bisa menjaga performa dan kondisi badan. Aku juga sering bilang ke dia untuk siapin diri, fokus, dan kalau sudah enak, tinggal main di lapangan," Gloria, menambahkan.

Pemilik postur tubuh jangkung ini juga mengungkapkan, jadwal padat pada bulan depan telah ada di depan mata. Pada Januari 2023, kata Gloria, sudah ada tiga turnamen di Malaysia, India, dan Indonesia, yang harus mereka lalui. Dengan waktu yang singkat tersebut, selain peningkatan teknik dan fisik, kekompakan juga perlu terus dijaga. "Tahun depan ini sudah terus-terusan (jadwal padat), banyak, dan jadwalnya mepet-mepet. Jadi kami mencoba untuk step by step aja dulu," jelasnya.
 
Gloria juga tak menampik anggapan, peringkat menjadi incaran keduanya pada tahun depan. Namun, prioritas utama keduanya adalah dapat tetap konsisten memberikan hasil yang terbaik di setiap pertandingan, kemudian dapat kembali bertanding dengan kondisi tubuh yang fit di tengah padatnya jadwal turnamen. "Masalah ranking, memang kita mau kejar juga. Tapi kita mesti fokus mengembalikan kondisi dari setiap pertandingan yang kita lalui," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Dejan mengungkapkan, meski awalnya canggung berkomunikasi dengan seniornya tersebut, akan tetapi komunikasi pula yang mengantarkan keduanya ke podium tertinggi di sejumlah turnamen internasional. "Karena Dejan terbilang baru, jadi saya banyak belajar. Dan memang lebih penting ke komunikasi, padahal awal-awal canggung banget," ujarnya, sambil tertawa.