Sejak gim pertama, Gregoria dan Li bersaing ketat. Wakil Merah Putih telat panas sehingga sempat tertinggal pada interval 9-11. Gregoria kemudian berhasil membalikkan kedudukan menjadi 12-11 dan berlanjut menjadi 13-12.

Saling kejar angka terjadi dan skor sempat imbang 14-14. Setelah itu Gregoria mulai tertinggal 14-16. Ia sempat memperkecil menjadi 15-16. Namun, setelah itu kehilangan empat poin secara beruntun hingga tertinggal 15-20.

Gregoria sempat mendulang dua poin yang mengubah skor menjadi 17-20. Namun poin terakhir dari Li membuat Gregoria akhirnya harus melepas gim pertama dengan skor 17-21.

Pada awal gim kedua, Le tampil apik dengan meraih empat poin beruntun. Kemudian Gregoria berhasil membalas dengan menyabet enam poin berturut-turut untuk membalikkan keadaan menjadi 6-4. Antara melaporkan, kedua pemain kembali sengit dan saling kejar angka hingga interval berakhir dengan 11-8 untuk keunggulan Gregoria. Sejak itu, pebulu tangkis 23 tahun itu terus memipimpin dan berhasil menutup gim kedua dengan 21-16.

Pada gim penentu, kedua pemain tampil ngotot hingga interval yang berakhir dengan 11-10 untuk Li. Selepas rehat, Gregoria bangkit dengan menyabet empat poin yang mengubah skor menjadi 14-12.

Sejak itu ia terus memimpin hingga menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16 sekaligus memastikan tiket perempat final. Pada fase ini, Gregoria bertemu dengan Kristy Gilmour asal Skotlandia.

Kemenangan Gregoria juga sekaligus memastikan tunggal putri Indonesia masih utuh. Sebelumnya Putri KW juga berhasil mengalahkan unggulan keempat asal India P. V. Sindhu, juga melalui rubber game 21-15, 12-21, 21-18. Selanjutnya, Putri akan berjumpa dengan unggulan keenam asal Thailand Pornpawee Chochuwong yang menang atas pebulu tangkis Malaysia Goh Jin Weim yang mundur ketika skor 13-4 untuk Chochuwong.