"Kami bersyukur kepada Tuhan diberikan kelancaran dan kemenangan hari ini. Tidak mudah sebenarnya, karena bolanya lambat jadi kami coba habis-habisan saja, tidak takut capek," Daniel mengutarakan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Di poin terakhir gim kedua tadi, saya memang spekulasi saja dengan melakukan smes berulang kali. Daripada terjadi setting, kami coba habiskan saja. Beruntung pengembalian mereka tadi keluar," tambahnya.
Kemudian, Leo menyatakan, saat masuk ke arena pertandingan, keduanya sepikiran bahwa kalah tidak pernah ada dalam benak mereka. Enam kali pertemuan sebelumnya, termasuk di Badminton Asia Championship (BAC) 2023, dirasa cukup menjadi bekal bagi Leo/Daniel untuk meladeni perlawanan Aaron/Soh. "Kami, kan, sudah sering bertemu. Jadi, dipelajari lagi kesalahan-kesalahan yang kemarin dan mencoba tidak diulangi lagi," jelas pemuda asal Klaten, Jawa Tengah ini.
"Karakter bola cukup berpengaruh. Saat di Dubai (BAC 2023), bolanya kencang dan agak melintir tapi di sini walaupun agak lambat tapi stabil. Kami jadi lebih bisa mengontrol, lebih tenang, dan tidak terburu-buru," Leo, menambahkan.
Di babak empat besar, Sabtu (27/5), Leo/Daniel bakal bertemu wakil tuan rumah lainnya, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Mereka melaju ke semifinal berkat kemenangan atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias "The Daddies". "Untuk besok, lawan tuan rumah lagi. Kami akan pelajari permainan mereka tapi yang terpenting sekarang semoga kami bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Kami main malam sekali hari ini," demikian Daniel.