Tak heran, banyak warganet menilai, kostum tersebut mengingatkan pada masa kejayaan Kevin/Marcus pada 2015, saat keduanya tampil di ajang Taiwan Open Grand Prix Gold. "Pakaian biasa saja. Sama seperti pakaian pada umumnya. Pada pertandingan ini kami hanya menikmati pertandingan," ungkap Kevin, dalam siaran pers Humas PP PBSI.

Senada dengan Kevin, Marcus pun berusaha menikmati pertandingan untuk bisa bertanding pada tiga turnamen ke depan. "Setelah kami mengikuti rangkaian tur Eropa, kami kembali lagi ke sini untuk bertanding selama tiga minggu ke depan," tutur bapak dua anak ini.

"Turnamen ini panjang, kami akan menikmati setiap turnamennya," Marcus, menambahkan.

Usai pertandingan, Marcus juga memberi apresiasi kepada Corvée/Labar, yang menurutnya sempat menyulitkan mereka pada gim kedua. "Saya berikan apresiasi untuk lawan (Lucas Corvée/Ronan Labar) yang bermain sangat baik pada gim kedua. Kami sempat membuat kesalahan sendiri saat sudah unggul," jelasnya.

"Hal itulah yang coba kami minimalkan dalam pertandingan itu," tambah Marcus.

Kemenangan Marcus/Kevin atas Corvée/Labar itu membuat keduanya lolos ke perempat final. Duel sesama ganda putra Indonesia bakal kembali tersaji pada turnamen ini, ketika "Minions" berhadapan dengan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.