(Hongkong Open Superseries 2017) Greysia/Apriyani Genggam Tiket Perempat Final

Internasional ‐ Created by AH

Setelah bertanding selama 86 menit di babak kedua tadi, Kamis (23/11), pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya mampu menggenggam tiket perempat final Hongkong Open Superseries 2017. Keduanya memastikan diri lolos ke babak selanjutnya usai melewati pertandingan sengit tersebut melawan wakil Korea, Chang Ye Na/Jung Kyung Eun, dengan skor akhir 16-21, 24-22 dan 25-23.

kGreysia/Apriyani yang tertinggal di game pertama, membalas kontan kekalahannya tersebut di game kedua, dengan skor ketat 24-22.

Di game pamungkas, pasangan Indonesia ini sempat tertinggal dengan 2-9 dan 6-11 dari Chang/Jung. Greysia/Apriyani kemudian menyamakan kedudukan dengan 15-15, namun lagi-lagi mereka tertikung lawan menjadi 16-18.

Pertandingan semakin seru, manakala dua pasangan tersebut harus terlibat setting point hingga empat kali. Greysia/Apriyani akhirnya memastikan kemenangannya setelah merebut game ketiga dengan skor 25-23.

Lega bisa belajar keluar dari tekanan. Dari awal Apri masih mati terus, tapi akhirnya bisa keluar dari tekanan itu. Terus dari Kak Greys dan Koh Didi (Eng Hian) juga menenangkan. Pokoknya harus maksa, mau dibanting-banting kaya apa juga saya harus bisa menurunkan bola dulu. Di poin-poin akhir kami tahan terus dan serang terus, sampai merekanya nggak enak,” kata Apriyani di lansir dari rilis Humas PBSI.

Pas poin jauh saya sempat buyar di lapangan. Tapi Kak Greys bilang supaya saya jangan memikirkan itu. Pokoknya harus yakin. Enjoy tapi harus fokus. Pengalaman tanding lawan sudah banyak, jadi sulit juga. Kak Greys bilang jangan pikirin lawan, anggap aja main sama pemain seumuran saya. Karena dari awal saya sempat kepikiran juga. Alhamdulillah hari ini saya belajar mengatasi hal tersebut,” tambah Apriyani lagi.

Di babak perempat final Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Huang Yaqiong/Yu Xiaohan, unggulan tujuh asal Tiongkok. Dilihat dari kekuatan di atas kertas, posisi mereka hanya terpaut tipis. Greysia/Apriyani menduduki rangking 17 dunia, sedangkan Huang/Yu di rangking 18 dunia. Keduanya tercatat belum pernah saling berhadapan di lapangan.

Dari sini harus lebih yakin sama diri sendiri di setiap pukulan kami. Jangan memikirkan lawan, tapi harus bisa lebih siap aja,” ujar Apriyani.

Never give up, jangan mau kalah sama lawan. Karena kami berdua harus bisa mengalahkan tekanan lawan. Ini lah yang disebut proses. Pada akhirnya kami bisa bermain nothing to lose dan berhasil mengatasi kesulitan sebagai pasangan,” kata Greysia menambahkan.