BATC 2024 - Pemain Indonesia Siap Tempur

Skuad putri Indonesia pada BATC 2024 (Humas PP PBSI)
Skuad putri Indonesia pada BATC 2024 (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Sejumlah pemain yang memperkuat tim bulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024, menyatakan siap tempur. Dalam kejuaraan ini, tim putra "Merah Putih" akan bergabung di Grup D bersama Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Sementara, tim putri tergabung di Grup X bersama Hong Kong dan Kazakhstan.

"Kami tentu siap tempur. Berbekal kebersamaan dan kekompakan, kami siap berjuang," tutur pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (10/2).

"Sebagai ujung tombak tim putri, aku memang merasa ada sedikit tegang, karena di tim sekarang sudah tidak ada Kak Gregoria (Gregoria Mariska Tunjung). Cuma aku pernah merasakan tampil di nomor beregu. Jadi saat turun sebagai pembuka itu memang susah-susah gampang. Aku hanya ingin bemain baik dan memiliki tekad tidak mau kalahnya harus ada di setiap turun bertanding," jelas tunggal putri "Merah Putih", Putri KW.

Pemain debutan di nomor tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo, juga menyatakan siap bertarung dan ingin bermain baik. Dia akan berusaha menyumbang poin setiap diberi kepercayaan saat diturunkan. "Saya hanya ingin bermain baik. Ini penampilan pertama saya di BATC. Kalau dipercaya tampil, saya akan berusaha bisa menyumbangkan poin untuk tim," katanya.

Sementara pemain ganda, Bagas Maulana juga menyebut dirinya siap untuk tampil di kejuaraan beregu Asia ini. Bersama Muhammad Shohibul Fikri, ganda ini siap jadi andalan untuk menyumbang angka. "Kami siap tanding dan siap tempur. Targetnya ingin bermain bagus setiap ditampilkan. Kami akan fokus di penyisihan grup dulu," ucap Bagas.

Pada kejuaraan edisi 2024 yang juga digelar di Selangor, Malaysia, 13-18 Februari, tim putri untuk kali pertama tampil sebagai juara usai di final mengalahkan Korea Selatan 3-1. Sedangkan tim putra, harus puas sebagai runner-up setelah kalah 0-3 dari Malaysia yang turun dengan kekuatan terbaiknya.

Rombongan berkekuatan 8 pemain putra dan 10 pemain putri, berserta pelatih, manajer tim, dan tim pendukung ini, bertolak ke negeri jiran dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines. Tim meninggalkan Tanah Air dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (10/2), pada pukul 15.45 WIB.