(Badminton Asia Championships 2018) Perjuangan Tunggal dan Ganda Putra Indonesia Terhenti

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by AH

Setelah wakil tunggal putri langsung habis dibabak pertama kemarin, Rabu (25/4), kali ini giliran wakil tunggal dan ganda putra yang harus menghentikan perjuangan mereka di babak kedua pada ajang Badminton Asia Championships 2018 yang baru saja berakhir, Kamis (26/4).

Dua wakil tunggal putra yang tersisa dibabak kedua tadi, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus mengakui keunggulan lawan mereka. Kekalahan pertama dialami Anthony setelah harus mengakui keunggulan pebulutangkis nomor satu Malaysia, Lee Chong Wei, dengan skor 21-16, 9-21, dan 11-21. Kemudian Jonatan juga tak berhasil melangkah ke perempat final setelah ditundukkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), dengan skor 19-21, 21-12, 15-21.

Kemudian sebanyak empat wakil ganda putra harus terhenti dan satu diantaranya, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, yang terpaksa mundur pada kedudukan 4-11 di game pertama melawan Huang Kaixiang/Wang Yilyu (Tiongkok). Angga mengalami cedera engkel kanan setelah terpeleset saat bertanding di babak pertama kemarin.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan pertarungan panjang berdurasi 67 menit. Fajar/Rian takluk dengan skor 16-21, 21-16, 13-21. Pasangan Berry Angriawan/Hardianto juga tak kuasa menahan laju unggulan kedelapan dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan akhirnya menyerah dengan skor 16-21, 18-21.

Harapan terakhir Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juga belum beruntung dalam menghadapi Lee Jhe Huei/Lee Yang yang merupakan unggulan kelima dari Taiwan. Dalam pertandingan selama 55 menit, Hendra/Ahsan dikalahkan dengan skor 18-21, 21-18, 16-21.

"Kami kalah di ketahanan, itu sih yang paling mencolok. Lawan juga bagus di permainan depan. Soal masalah kondisi setelah mengikuti dua kejuaraan berturut-turut sebetulnya tidak terlalu berpengaruh, lebih kepada permainan hari ini saja," ujar Ahsan.

"Lawan tidak mengubah permainan, kurang lebih sama saja dari game pertama sampai ketiga. Tetapi di game ketiga, pertahanan mereka lebih rapat," sebut Hendra.

"Untuk evaluasi penampilan kami, kami harus meningkatkan daya tahan dan power pukulan-pukulan kami," tambah Hendra.