Gelar Superseries kali ini, merupakan gelar keempat bagi keduanya di tahun 2016. Sebelumnya, tiga gelar juara mampu mereka boyong di India, Inggris, dan Malaysia. Sementara itu gelar yang tak kalah bergengsinya mampu mereka raih di ajang kejuaraan Asia beberapa bulan lalu.
Bagi Misaki/Ayaka sendiri bisa juara di Indonesia untuk pertama kalinya dirasa senang. Pasalnya, sejak pertama kali ikut turnamen ini, mereka selalu terhenti di babak-babak awal. Bahkan untuk bisa menembus semifinal, final, dan langsung juara, baru di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 kali ini.
“Senang sekali akhirnya bisa juara di sini. Karena sebelumnya paling tinggi hanya di babak delapan besar saja. Dan baru di tahun ini bisa masuk semifinal, final, hingga juara. Pokoknya terimakasih para pendukung Indonesia yang sudah mendukung saya,” ungkap Misaki ujar laga.
“Di Malaysia kami pernah mengalahkannya, dan tak sesulit di pertandingan kali ini. Di babak kedua tadi ada pengaruh di lapangan, kami tidak bisa menontrol bola dan menjadikan tertinggal angka cukup jauh. Di game ketiga, kami mendapat intruksi dari pelatih untuk bisa menguatkan lagi mental juara yang kami punya, dan akhirnya bisa juara di sini luar biasa banget,” pungkas Ayaka di tempat yang sama.