(Indonesia Masters) Anthony dan Jonatan Masih Ramaikan Istora

Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock.
Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan shuttlecock. (Foto: PBSI)
Indonesia Masters ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih mewarnai persaingan perburuan gelar di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Baik Anthony ataupun Jonatan sama-sama sukses melaju ke babak dua setelah memastikan kemenangan pada putaran pertama yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1).

Anthony sendiri menang dua game langsung atas wakil India, Kashyap Parupalli dengan skor 21-12 dan 21-16. Ini menjadi kemenangan Anthony yang keempat atas Parupalli. Pekan lalu, saat keduanya saling bentrok di Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Anthony juga menang atas Parupalli dengan skor 21-17 dan 25-23.

“Puji Tuhan bisa lewati pertandingan pertama dengan baik. Saya sudah pegang game pertama dan kedua. Kami baru berhadapan di Malaysia Masters dan saya belajar dari situ, kenapa di akhir perolehan angkanya bisa ketat. Waktu di Malaysia Masters saya terpancing main menyerang, smash terus, lawan sudah jaga, ini jadi bumerang buat saya, jadi saya banyak mati sendiri. Hari ini saya berusaha lebih menikmati permainan,” kata Anthony Sinisuka Ginting.

Lolos ke babak dua Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Anthony akan menghadapi tunggal putra Tiongkok, Zhao Junpeng yang menang 21-17, 15-21 dan 21-9 atas Lin Dan. “Untuk pertandingan besok, saya harus jaga kondisi badan, recovery, fokus dan nanti lihat video main. Setelah ini akan ketemu pelatih untuk diskusi. Mau lawan siapa saja harus siap,” tuturnya.

Anthony yang merupakan peraih juara Daihatsu Indonesia Masters tahun lalu, mengaku tak mau terbebani dengan status gelar juara bertahannya. Ia lebih memilih untuk fokus ke satu demi satu pertandingan. “Tidak ada tekanan, tahun ini pesertanya lebih lengkap, jadi tidak gampang buat juara lagi. Mempertahankan gelar tak segampang meraih gelar, saya tidak mau mau memikirkan itu. Tahun lalu sudah juara, tahun ini pertandingannya beda lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Jonatan Christie lolos ke babak dua setelah menang 21-16 atas wakil Denmark, Rasmus Gemke. Duel kedua pebulutangkis ini tidak berlangsung hingga selesai. Sebab, Gemke memutuskan untuk mundur setelah mengalami cedera pada pahanya.

“Evaluasi penampilan hari ini, dari awal harus jaga poin, jangan sampai jauh seperti tadi. Lawan pemain Tiongkok, rata-rata kuat, ulet, jadi stroke nya harus diperhatikan. Saya juga harus perhatikan arah angin, jaga dari posisi kalah-menang anginnya,” ungkap Jonatan.