Seperti diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang akan dihelat 30 Oktober - 1 November 2016 akan turut menjadi ajang pemilihan Ketua Umum PBSI periode 2016-2020. Hingga batas penutupan, Kamis, 27 Oktober, dua nama calon sudah resmi mendaftar, yakni Gita Wirjawan dan Wiranto.
Siapapun yang memimpin PBSI nantinya, Imam merasa ia adalah orang yang harus membuat perubahan dari cara penyiapan lapis kedua dan ketiga.
"Maka, di Munas hal ini harus menjadi perhatian serius agar rekrutmen atlet bulutangkis dari klub bisa dimanfaatkan secara maksimal, dikelola dengan baik dan sempurna dengan fokus dalam meningkatkan pembinaan ke depan," ujar Imam.
Itu menjadi penting mengingat bulutangkis adalah cabang andalan Indonesia di Olimpiade.
"Jadi, PBSI harus dikelola dengan baik. Kalau perlu 24 jam ketua umumnya di pelatnas agar olahraga ini bisa menjadi industri," pintanya.
"Maka itu, harus ada orang kompeten yang sepenuh hati bisa mendampingi dan mengurus organisasi ini. Pemerintah ingin agar manajemen bulutangkis dikawal, tertuang dalam regulasi." pungkas Imam.


