Fitriani Calon Pelepas Dahaga Tunggal Putri Merah Putih

Fitriani
Fitriani Berhasil Meraih Medali Emas PON XIX Jawa Barat 2016 (@PonJabar_2016)
Luar Arena ‐ Created by RR

Indonesia tampaknya akan memiliki calon pebulutangkis besar di sektor tunggal putri dengan hadirnya Fitriani. Nama Fitriani mungkin belum setenar Maria Febe Kusumastuti atau Linda Weni Fanetri yang mengisi urutan teratas ranking tunggal putri terbaik Indonesia, namun dibalik sosok perempuan kelahiran Garut, 27 Desember 1998 tersebut, tersimpan harapan khususnya untuk tim Merah Putih kembali berjaya di kancah internasional melalui sektor tunggal putri.

Rasanya harapan tersebut tidak berlebihan, karena saat ini karir Fitriani kian menanjak. Potensi Fitriani mulai mencuri perhatian pencinta bulutangkis saat berusia 14 tahun. Saat itu, di ajang Singapore International Challenge 2012, Fitriani mencapai babak semifinal dan bermain di kelas U-17. Ini tentu saja prestasi yang gemilang, mengingat anak seusianya biasanya turun di U-15. Fitriani sendiri tidak bermain di U-15 karena kuota sudah penuh saat itu hingga akhirnya ia "terpaksa" bermain di kelas U-17.

Tak heran bila Fitriani banyak yang menjulukinya sebagai "The Next Susi Susanti" oleh para pecinta bulutangkis Tanah Air. Sejumlah prestasi telah ia torehkan diusianya yang tergolong masih muda, yang terbaru Fitriani berhasil meraih Medali Emas di ajang PON XIX Jawa Barat 2016 nomor perorangan. Tak hanya menyumbangkan medali emas bagi kontingen DKI Jakarta saja, Fitriani berhasil melewati 10 pertandingan PON 2016 mulai dari nomor beregu putri hingga nomor perorangan tanpa mengalami kekalahan.

Dengan berlatih lebih keras dan memperbanyak pengalaman bermain di berbagai kejuaraan, bukan mustahil jika nanti Fitriani mampu berbicara banyak di kancah nasional maupun internasional seperti terakhir yang ditorehkan oleh sang idola Susi Susanti di era 90an, ditambah usianya yang masih muda, perjalanan karir Fitriani bisa dikatakan masih panjang. Semoga Fitriani mampu membawa nama Indonesia kembali berjaya di sektor tunggal putri. Jangan patah semangat Fitri!