"Dejan Ferdinansyah akan dicarikan pasangan baru yang fokus di ganda campuran, agar program latihan bisa berjalan efektif dan maksimal," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI pada Jumat (13/6) siang.
Dejan/Fadia mengawali debut di India Open 2025 pada pertengahan Januari lalu yang berakhir di babak 16 besar, setelah kalah dari pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan skor 19-21, 16-21. Indonesia Open 2025 menjadi turnamen terakhir mereka dengan hasil kekalahan di babak pertama dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Dechapol/Supissara merupakan lawan yang menggagalkan upaya Dejan/Fadia dalam merebut podium teratas Thailand Masters 2025 pada pekan pertama Februari lalu. Pasangan tuan rumah itu keluar sebagai juara setelah memenangi laga tiga gim yang berakhir dengan skor 19-21, 21-17, 21-13 dalam tempo 64 menit.
Dejan/Fadia juga berhasil menembus final Taipei Open 2025, tetapi kembali mengalami kegagalan. Kali ini mereka kalah dari pasangan senegara, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, melalui rubber game 21-18, 13-21, 17-21.
Dua partai puncak turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 tersebut tercatat sebagai pencapaian terbaik Dejan/Fadia, dari 11 turnamen yang telah mereka ikuti sejak awal tahun hingga awal Juni ini. Keduanya juga dipercaya untuk memperkuat skuad Indonesia di dua kejuaran beregu, yaitu Piala Sudirman dan Badminton Asia Mixed Team Championship.
Selain Dejan, PP PBSI juga belum mengumumkan siapa partner Fadia berikutnya. Namun, Fadia selalu berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari dan mereka telah mempersembahkan satu dari dua gelar juara yang diraih Indonesia pada paruh 2025. Lanny/Fadia adalah ganda putri juara Thailand Masters 2025 yang kini menempati peringkat ke-18 dunia.
Lantas, bagaimana dengan pencarian partner bagi Dejan? Saat ini terdapat sembilan pemain putri pelatnas di sektor ganda campuran, dengan komposisi enam pemain pratama, yaitu Lisa Ayu Kusumawati, Pitha Haningtyas Mentari, Nita Violina Marwah, Indah Cahya Sari Jamil, Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Adapun tiga pemain pratama adalah Jessica Maya Rismawardani, Velisha Christina, dan Luna Rianti Saffanah.
Keputusan PP PBSI terkait sektor ganda campuran dinanti publik, khususnya bagi Dejan, dengan harapan agar program latihan bisa berjalan efektif dan maksimal. Mengingat, roda kompetisi Tur Dunia BWF bergulir kembali pada pekan depan. Skuad bulu tangkis Indonesia pun akan memulainya dalam lawatan Tur Asia yang dimulai pada Japan Open 2025, di Tokyo, Jepang, 15-20 Juli.
