Sepekan Tegang di Senayan

Hendra Setiawan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Hendra Setiawan (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pekan lalu, ketegangan luar biasa melanda Hendra Setiawan. Ia mendampingi ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani sejak babak pertama hingga partai puncak Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Menurutnya, rasa tegang saat menjadi pemain jauh berbeda ketika duduk di bangku pelatih di belakang pemain.

"Sepertinya lebih enak main daripada jadi pelatih. Tegang juga, apalagi kalau sudah masuk poin-poin kritis," kata Hendra pada akhir pekan lalu, dikutip dari Antara.

Debut Hendra sebagai pelatih Sabar/Reza ketika All England 2025 pada 11-16 Maret. Di bawah asuhan pelatih berukur 40 tahun itu, Sabar/Reza mengaku makin percaya diri. Sepanjang kebersamaan mereka, Sabar/Reza mencapai babak ketiga All England 2025, perempat final Swiss Open dan Thailand Open, serta babak kedua Singapore Open.

Di Istora, Hendra sukses mengantar Sabar/Reza meraih titel runner-up Indonesia Open 2025. Namun, hampir di sepanjang laga turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut, Reza bermain dalam kondisi cedera pinggang yang sudah dirasakan sejak sepekan sebelum turnamen. Selama jeda interval pertandingan, tim medis kerap memberikan perawatan pada bagian punggung bawahnya.

"Dari minggu lalu sudah terasa (cederanya), tapi kami coba tetap fokus satu pertandingan ke pertandingan. Karakter shuttlecock dan kondisi angin di Istora juga cukup menguntungkan buat kami," ungkap Hendra.

Pada semifinal, Sabar/Reza bertemu pasangan Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang dilatih oleh Herry Iman Pierngadi, mantan pelatih Hendra saat masih aktif bermain. "Koh Herry itu ilmunya jauh lebih banyak. Tapi kami fokus ke strategi tim sendiri. Yang penting sekarang bagaimana kondisi Sabar dan Reza bisa pulih dengan baik," ucap peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu.

Adapun semasa aktif menjadi pemain, Hendra pernah menjadi juara di Indonesia Open 2005 berpasangan dengan mendiang Markis Kido dan edisi 2013 berpasangan dengan Mohammad Ahsan.