Seleksi Pemain Junior Rampung, Tiga Wakil Pelatnas Masuk Skuad

Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Seleksi atlet nasional untuk tim bulu tangkis junior Indonesia yang akan bertanding World Junior Championships (WJC) 2025, telah rampung digelar di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada Selasa (9/9). Sebanyak tiga pemain berstatus atlet pelatnas lolos seleksi, sementara 17 pemain lainnya berasal dari sejumlah klub di Tanah Air, yaitu Exist Badminton Club Pelatkot Tangsel, Jaya Raya Jakarta, dan PB Djarum.

Seleksi pemenuhan skuad bulu tangkis "Merah Putih" untuk WJC 2025 ini digelar sejak Minggu (7/9), dengan menggunakan sistem setengah kompetisi dan poin skor 15x3. Melalui sistem tersebut, dihasilkan satu wakil di sektor tunggal putra, serta masing-masing tiga wakil di nomor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran.

PB Djarum menjadi penyumbang atlet terbanyak pada seleksi para pemain junior ini dengan total 13 atlet. Para atlet muda binaan klub asal Kota Kudus ini mendominasi sektor ganda putra dengan meloloskan Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono, Anju Siahaan/Faizal Pangestu, dan Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka. "Hasil pada seleksi ini memang sudah sesuai dengan target, yaitu kita mau ada tiga pasangan yang lolos," kata pelatih ganda putra PB Djarum Lukman Hakim kepada Djarum Badminton.

"Karena dalam Sirnas (Sirkuit Nasional) dari awal tahun sampai sekarang, kan, kita selalu mendominasi, all-semifinal dan all-final. Alhamdulillah sesuai target," Lukman, menambahkan.

Lebih lanjut pria kelahiran Blora, Jawa Tengah ini, menyatakan, penggunaan sistem poin 15 dalam Seleksi WJC 2025 ini membuat para pemainnya cukup tegang dalam menjalani pertandingan. Oleh karenanya, ia menuntut fokus yang lebih tinggi dari setiap pemain dalam melalui setiap laga dengan sistem anyar ini. "Sebelum seleksi kita setiap hari latihan dengan sistem poin 15 ini, dengan harapan mereka terbiasa bermain dengan sistem baru ini," tuturnya.

Ia pun berharap, para pemain junior Indonesia dapat melampaui pencapaian setahun lalu di Nanchang, China. Kala itu, di kategori perseorangan, dua ganda putra "Merah Putih" gagal melewati babak delapan besar. "Saya juga berharap, untuk ganda putra Indonesia, nanti bisa dapat medali di India. Apapun warnanya, tetapi kalau bisa yang mengkilat," demikian Lukman. 

WJC 2025 berlangsung pada Oktober mendatang di Guwahati, India. 

Berikut para pemain yang berhasil lolos seleksi WJC 2025:
Tunggal Putra
Dendi Triansyah (Pelatnas PBSI)

Tunggal Putri
Salsabila Amiradana (Pelatnas PBSI)
Wening Arviani Sabrina (Pelatkot Tangsel)
Oei Louisa Jovanka Sandi Winarto (Exist Badminton Club)

Ganda Putra
Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono (PB Djarum)
Anju Siahaan/Faizal Pangestu (PB Djarum)
Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka (PB Djarum)

Ganda Putri
Jania Novalita Situmorang/Salsabila Zahra Aulia (Pelatnas PBSI & PB Djarum)
Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri (PB Djarum)

Ganda Campuran
Ghian Rizqy Sofyan/Salsabila Zahra Aulia (PB Djarum)
Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica (PB Djarum)
Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida (Jaya Raya Jakarta)