Klik untuk informasi semua lapangan

Rahmat Bicara tentang Rian

Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat (Humas PP PBSI)
Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat (Humas PP PBSI)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pemain ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat, mengaku tidak memasang target muluk-muluk saat berduet dengan partner barunya, Muhammad Rian Ardianto, dalam sejumlah turnamen yang termasuk dalam rangkaian tur Eropa. Ia menuturkan, fokus utamanya adalah membuktikan dirinya mampu bersaing di level atas. Rahmat pun merasa cukup puas dengan pencapaiannya, terlebih karena berhasil menumbangkan beberapa pasangan kuat dunia.

"Ya, cukup senang juga bisa ngalahin mereka. Tapi sayangnya agak kurang keluar permainan waktu di Prancis. Tapi waktu di Hylo Open dan Denmark Open, lumayan bagus," tanggapnya kepada wartawan pada Rabu (5/11) pagi di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

Rian/Rahmat turun pada Denmark Open 2025, pertengahan Oktober lalu dan langsung mencuri perhatian dengan menciptakan kejutan di babak pertama usai menyingkirkan pasangan kuat asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Namun, perjuangan mereka terhenti di perempat final setelah kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India. "Waktu di Denmark itu nggak ada beban, jadi memang maunya nothing to lose aja. Mau kasih yang terbaik aja," tutur Rahmat.

Mereka mampu membalas kekalahan dari Rankireddy/Shetty di babak pertama French Open 2025, sepekan kemudian. Namun, langkah Rian/Rahmat terhenti di babak kedua setelah kalah dari pasangan senegara, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Pekan berikutnya pada Hylo Open 2025, mereka kembali kandas di babak kedua setelah kalah tiga gim dari pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Kepada wartawan, Rahmat mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai masa depannya bersama Rian atau jika kelak akan ada pasangan baru dalam menghadapi musim kompetisi tahun depan. "Tergantung pelatih. Saya, sih, sama siapa aja," tuturnya.

Secara umum, Rahmat menilai penampilannya bersama Rian berjalan cukup baik. Ia mengakui, kesalahan yang terjadi di lapangan hanya bersifat minor. Rahmat juga menyebut banyak mendapat masukan berharga dari Rian, terutama saat menghadapi lawan-lawan berperingkat atas yang sudah lebih sering dihadapi oleh rekannya tersebut. "Paling saya cuman dikit-dikit aja, sih, ngomongnya pas di lapangan. Kalau dia lebih, kalau sebelum main, ngingetin kayak gimana," ungkap Rahmat, yang sebagai playmaker menilai dirinya memiliki kecocokan dan merasa nyaman berpartner dengan Rian.