Antara melaporkan, Putri tampil gemilang pada Kejuaraan Dunia 2025 dengan menghentikan sejumlah pemain top dunia. Di babak ketiga, semisal, ketika ia mengalahkan unggulan kedelapan Miyazaki melalui kemenangan 21-12, 21-11, lalu menyingkirkan juara dunia 2019 Pusarla Venkata Sindhu (India) di perempat final dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.
Namun, langkah Putri terhenti di semifinal setelah kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang) melalui rubber game 17-21, 21-14, 6-21. Pencapaian tersebut mengakhiri paceklik medali di sektor tunggal putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia sejak 2015, ketika Lindaweni Fanetri juga membawa pulang medali perunggu.
Sementara, tiga besar peringkat dunia masih ditempati An Se Young (Korea Selatan) di posisi pertama dengan 111.270 poin, diikuti Wang Zhi Yi (China) dengan 106.862 poin, dan Han Yue (China) dengan 92.600 poin.
Yamaguchi,, yang tampil sebagai juara dunia 2025, naik satu tingkat ke peringkat ke-4 dengan 89.364 poin, menggeser Chen Yu Fei (China) ke peringket ke-5. Pornpawee Chochuwong (Thailand) bertahan di peringkat ke-6 dengan 71.858 poin.
Berikut peringkat dunia tunggal putri per 2 September 2025:
- An Se Young (Korea Selatan) – 111.270 poin
- Wang Zhi Yi (China) – 106.862 poin
- Han Yue (China) – 92.600 poin
- Akane Yamaguchi (Jepang) – 89.364 poin
- Chen Yu Fei (China) – 88.835 poin
- Pornpawee Chochuwong (Thailand) – 71.858 poin
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia) – 69.200 poin
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) – 68.360 poin
- Tomoka Miyazaki (Jepang) – 66.464 poin
- Ratchanok Intanon (Thailand) – 62.464 poin


