"Di Piala Sudirman tahun ini, kami mendapatkan nilai positif dari penampilan atlet-atlet muda kita. Performa Putri KW, Alwi, dan Ubed, sangat menjanjikan untuk menjadi penerus dari sektor tunggal Indonesia," kata Eng Hian di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (6/5), dikutip dari Antara.
Eng Hian juga menggarisbawahi penampilan Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri, dan Bagas Maulana, yang menunjukkan konsistensi. Menurutnya, pemain-pemain ganda itu sudah bisa bersaing di level elite dunia. "Begitu juga dengan penampilan Fadia (Siti Fadia Silva Ramadhanti) dan Amallia (Cahaya Pratiwi), walaupun belum menyumbangkan poin untuk tim, tetapi menunjukkan kualitas permainan yang hebat dan perjuangan tanpa mengenal menyerah," kata kepala tim Indonesia pada Piala Sudirman 2025 itu.
Kekuatan lima sektor Indonesia dalam ajang beregu campuran itu masih belum merata dan perlu meningkatkan kualitas permainan lagi agar prestasi terangkat. "Kepada atlet, pelatih, dan seluruh tim pendukung, saya sangat mengapresiasi atas kerja sama dan perjuangannya. Kami akan kembali lebih kuat," katanya.
Program Berjalan Sesuai Rencana
Ketua Umum PP PBSI M Fadil Imran menyatakan, kemajuan yang dicapai pemain-pemain muda pada Piala Sudirman 2025 menunjukkan program PBSI berjalan sesuai rencana. Menurutnya, muncul pemain-pemain muda potensial dari Piala Sudirman, seperti Alwi yang menumbangkan pemain Denmark Anders Antonsen.
"Perkembangan kemajuan dan peningkatan kualitas yang baik untuk pemain muda di turnamen ini menunjukkan program PBSI di kepengurusan ini sedang berjalan sesuai rencana," kata Fadil.
Pada Piala Sudirman 2025, tim bulu tangkis Indonesia harus puas dengan medali perunggu karena takluk 2-3 kepada Korea Selatan dalam semifinal.
Pencapaian itu membuat PBSI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Indonesia yang membawa pulang medali sebagai kado hari ulang tahun PBSI ke-74.
Fadil menegaskan tekad induk organisasi olahraga pukul bulu itu untuk terus melakukan pembinaan jangka panjang agar program ini tidak terputus. "Komitmen PBSI adalah terus mendukung kelanjutan prestasi dengan program dari bidang pembinaan prestasi untuk memastikan mata rantai pembinaan di Indonesia tidak terputus," ujarnya.
Fadil berpesan kepada Alwi dan kawan-kawan untuk terus menjaga momentum yang baik ini dengan terus berlatih sungguh-sungguh. "Untuk seluruh atlet mari semakin giat berlatih untuk menaikkan level permainan dan berprestasi untuk 'Merah-Putih'," pungkasnya.
