"Ubed adalah contoh nyata kaderisasi atlet yang berjalan di PB Djarum. Kami berharap akan banyak bermunculan lagi calon penerus yang bisa mengikuti jejak Ubed mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia," kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin melalui siaran pers PB Djarum, Rabu (13/8).
Ubed yang lahir di Sampang, Madura, tahun 2007, mulai bergabung dengan PB Djarum Kudus pada 2019. Sejak itu, keran prestasi Ubed semakin mengalir, antara lain menjadi juara di ajang Indonesia International Junior Challenge 2024, serta sukses jadi kampiun tunggal putra Indonesia Masters 2024, yang menjadi bukti konsistensinya di level junior internasional.
Selain itu, Ubed juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suharıdinata 2024 untuk beregu campuran di BWF World Junior Championships 2024 di Nanchang, China. Kombinasi teknik permainan, kecepatan, serta daya juang tinggi menjadikannya salah satu atlet muda yang sangat diperhitungkan sebagai penerus tunggal putra Indonesia.
Atas prestasinya menjuarai BAJC 2025, Ubed mendapatkan bonus dari PB Djarum yang diserahkan pada Rabu (13/8) di Jakarta. Ia menerima bonus berupa deposito senilai Rp45 juta dan televisi Polytron 43". Tak hanya Ubed, penghargaan juga diberikan kepada empat atlet PB Djarum lainnya atas pencapaian pada BAJC 2025.
Mereka adalah Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine yang menjadi runner-up di nomor ganda campuran, Richie Duta Richardo sebagai semifinalis tunggal putra, serta Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine sebagai semifinalis ganda putri. Masing-masing atlet mendapatkan televisi Polytron 43".
Dalam waktu dekat digelar Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus, 8-12 September, guna mencari bibit-bibit pebulu tangkis di tiga kategori usia yakni U-11 (8-10 tahun/kelahiran 2015-2017), KU11 (11 tahun/kelahiran 2014), dan KU12 (12 tahun/kelahiran 2013), baik putra dan putri.


