Mental Bertanding Jadi Pembeda Mutlak

Kevin Sanjaya Sukamuljo (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Kevin Sanjaya Sukamuljo (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Kevin Sanjaya Sukamuljo berpendapat, sebagian pemain muda Indonesia saat ini masih kurang memiliki ketahanan mental saat menghadapi tekanan di lapangan. Mantan pemain ganda putra Indonesia itu menyebutkan, beberapa pemain menunjukkan kecenderungan cepat menyerah ketika pertandingan mulai berjalan tidak sesuai harapan, tanpa berusaha mencari celah untuk membalikkan keadaan.

"Yang saya lihat sekarang, mereka saat tertekan itu lebih cepat menyerah. Mereka tidak mau coba dulu, padahal sebelum pertandingan selesai itu masih ada peluang untuk menang," kata Kevin di Jakarta, Minggu (6/7), sebagaimana dilaporkan Antara.

Selaku mantan pemain ganda elite dunia yang telah menghadapi berbagai tekanan di level tertinggi dunia, Kevin menyebut pentingnya mental bertanding yang kuat. Menurutnya, semangat juang dan kemauan untuk terus mencoba harus menjadi kebiasaan yang dibentuk sejak latihan. "Motivasi itu harus dibiasakan dari latihan. Harus dibentuk dari awal, jangan gampang menyerah," jelasnya.

Kevin juga membagikan pengalamannya sendiri saat masih aktif bertanding. Ia menyebut dalam beberapa pertandingan, dirinya kerap berada dalam posisi tertinggal jauh. Namun, ia tetap berusaha keras untuk mengejar karena yakin peluang selalu ada selama pertandingan belum selesai. "Beberapa kali saya ketinggalan jauh, tapi selama masih mau usaha ya selalu ada aja jalannya," kata Kevin yang dikenal bermain bersama Marcus Fernaldi Gideon.

Kevin berharap pembinaan atlet muda ke depan tidak hanya fokus pada segi teknik dan fisik, tetapi juga memberikan perhatian serius pada pembentukan karakter dan mental tanding. Menurutnya, aspek itu menjadi pembeda utama ketika pemain masuk ke level kompetisi yang lebih tinggi.